Liputan6.com, Jakarta - Capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus mengakui keunggulan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di tempat pemungutan suara (TPS) 03 Jalan Dharmawangsa VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di TPS tersebut, cawapres Jusuf Kalla menggunakan hak suaranya dalam Pilpres 2014.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Djaimin mengatakan, perhitungan suara sudah dilakukan semua di TPS 03. Hasilnya, kata dia, pasangan Prabowo-Hatta kalah dibandingkan pasangan Jokowi-JK.
"Di TPS 03 Dharmawangsa, nomor urut 1, 72 suara. Dan nomor urut 2, 189 suara," katanya ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Ia melanjutkan, tercatat hanya 263 dari 358 pemilih yang dalam DPT menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Ia menambahkan, tidak ada surat suara yang rusak sebelum pencoblosan.
"Yang menggunakan suaranya 263 pemilih. Kemudian surat suara rusak sebelum pencoblosan nggak ada, nihil," tandas Djaimin. (Sss)
Jokowi-JK Unggul di TPS Jusuf Kalla
Prabowo-Hatta harus mengakui keunggulan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di TPS 03, Jalan Dharmawangsa VII.
diperbarui 09 Jul 2014, 15:20 WIBIlustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Tanda Seseorang Terjebak Friendzone, Cinta Bertumbuh dalam Pertemanan
6 Potret Kendaraan Jadul untuk Anak-Anak Ini Unik
Cara Ampuh Pulihkan Gulai Basi Jadi Lezat Lagi dengan Satu Bahan Sederhana
8 Tafsir Mimpi Bertengkar dengan Teman, Simpan Berbagai Pertanda Tentang Hubungan
Infografis Babak Baru Kasus Penyuapan Hakim dalam Perkara Ronald Tannur dan Sepak Terjangnya
Dukung UMKM dan Ekonomi Sirkular, JumpStart Rilis Kapsul Mesin Pintar NOD
Apa Itu Ballon d'Or? Ini Sejarah dan Daftar Pemenangnya
Diskusi Bareng Anak Muda Banjarbaru, Lisa Halaby Jawab Tuntas Sederet Aspirasi
Ten Hag Murka dengan 3 Pemain Sebelum Dipecat Manchester United
Mimpi Anjing Pertanda Apa? Benarkan Hal Baik Akan Terjadi?
Simak Alasan Malang Mendapat Julukan Kota Apel
Harta dan Karier Mentereng Tom Lembong, Tersangka Korupsi Gula Rugikan Negara Rp 400 Miliar