Liputan6.com, Tokyo Sebuah konferensi pers yang membahas rencana menggerakkan patung raksasa Gundam setinggi 18 meter, menarik minat Sugizo selaku gitaris band Luna Sea dan X Japan untuk menghadiri konferensi persnya.
Dilansir dari Anime News Network, Rabu (9/7/2014), dalam acara bertema Gundam Global Challenge itu, hadir juga pencipta Gundam, Yoshiyuki Tomino yang memberikan dukungannya terhadap rencana paling langka tersebut.
Patungnya sendiri berlokasi di Pulau Odaiba, Tokyo dan akan digerakkan pada 2019 mendatang. Sebelumnya, proyek ini diberi nama Real G Next Projecy dan dibuka pada Maret 2014 lalu untuk merayakan 40 tahun Gundam.
Tomino menyatakan, "Akhirnya apa yang saya bayangkan akan menjadi kenyataan." Sugizo pun memiliki pendapatnya sendiri, "Mimpi yang saya dambakan ketika masih kecil akhirnya hampir menjadi nyata."
Kabarnya, rencana dasar penggerakan patung ini akan dimulai pada 2016 dan penggerakan pada 2019 nanti sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya patung ini. Patungnya sudah dibuat untuk menggerakkan kepalanya sendiri serta bisa membuka kokpit berisi layar.
Advertisement
Gundam telah menjadi salah satu inspirasi besar di kalangan para pembuat anime bertema robot. Walaupun sangat terkenal berkat model-kitnya, namun Gundam memiliki pengaruh dalam hal cerita dan penggambaran masa depan manusia yang lebih konkret.
Kehadiran Mobile Suit Gundam di layar kaca Jepang sejak 7 April 1979 langsung menyedot banyak fans yang menggemari kisah peperangan antar manusia dengan mengendarai sebuah robot.
Mengingat begitu banyaknya seri Gundam yang dilempar ke pasaran, maka kebanyakan fans lebih berpusat pada seri Gundam 0079, yaitu kisah Gundam dengan karakter utama bernama Amuro Ray dan para penerusnya.(Rul/Feb)