Pemain MU Dapat Ancaman Pembunuhan

Januzaj ikut skuat Belgia di Piala Dunia 2014 meski baru melakukan debut seminggu sebelum ajang empat tahunan itu di mulai.

oleh Thomas diperbarui 10 Jul 2014, 02:35 WIB
Januzaj berebut bola dengan pemain Korsel (Reuters/ Ivan Alvarado)

Liputan6.com, Brussels - Winger Manchester United Adnan Januzaj menerima ancaman pembunuhan akibat keputusannya memilih membela tim nasional Belgia. Januzaj dilarang kembali ke Kosovo.

Pemain berusia 19 tahun itu memang bisa membela beberapa negera seperti Albania, Serbia, Kosovo, Turki dan bahkan Inggris. Tapi pada bulan April lalu, Januzaj memutuskan memilih membela Belgia.

Januzaj memang lahir di Belgia. Namun kedua orang tuanya berasal dari dari Kosovo dan Albania. Januzaj ikut skuat Belgia di Piala Dunia 2014 meski baru melakukan debut seminggu sebelum ajang empat tahunan itu di mulai.

Radio Serbia S Media dan harian Belgia Het Niewsblad melaporkan langkah Januzaj membela Belgia membuat marah fans dari Kosovo-Albania. Mereka menggirimkan ancaman pembunuhan kepada Januzaj.

Januzaj diancam untuk tidak coba-coba menginjakan kaki di Kosovo, dimana keluarganya tinggal disana hingga migrasi ke Belgia tahun 1992.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya