Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla mengimbau seluruh pendukung, relawan, dan simpatisan tetap tenang pasca-penghitungan cepat beberapa lembaga survei.
"Agar tenang semuanya, dan ikuti semua proses di bawah, surat suara dan semuanya, PPS, KPS supaya itu lebih terjamin," ujar pria yang karib disapa JK itu di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Ketika ditanya dengan kondisi saling klaim menang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 oleh masing-masing kandidat, JK berharap tidak terjadi suatu tindakan yang anarki.
"Potensi chaos? Mudah-mudahan tidaklah, tapi jangan mengandalkan data-data yang tidak validlah," ujar JK.
Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu pun berharap, kubu Prabowo-Hatta dapat lebih menerima hasil survei yang mengunggulkan Jokowi-JK dengan lapang dada. "Mudah-mudahan menerima (kekalahan)," ujar JK.
Namun ketika ditanya, apakah sudah ada komunikasi dengan pihak Prabowo-Hatta, JK mengaku belum ada. "Belum-belum, nantilah," pungkas JK. (Ans)
Ini Pesan JK untuk Pendukung Prabowo-Hatta
Apakah sudah ada komunikasi dengan pihak Prabowo-Hatta? JK mengaku belum ada.
diperbarui 09 Jul 2014, 21:00 WIBCawapres Jusuf Kalla saat jumpa pers di Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Kendaraan Jadul untuk Anak-Anak Ini Unik
Cara Ampuh Pulihkan Gulai Basi Jadi Lezat Lagi dengan Satu Bahan Sederhana
8 Tafsir Mimpi Bertengkar dengan Teman, Simpan Berbagai Pertanda Tentang Hubungan
Infografis Babak Baru Kasus Penyuapan Hakim dalam Perkara Ronald Tannur dan Sepak Terjangnya
Dukung UMKM dan Ekonomi Sirkular, JumpStart Rilis Kapsul Mesin Pintar NOD
Apa Itu Ballon d'Or? Ini Sejarah dan Daftar Pemenangnya
Diskusi Bareng Anak Muda Banjarbaru, Lisa Halaby Jawab Tuntas Sederet Aspirasi
Ten Hag Murka dengan 3 Pemain Sebelum Dipecat Manchester United
Mimpi Anjing Pertanda Apa? Benarkan Hal Baik Akan Terjadi?
Simak Alasan Malang Mendapat Julukan Kota Apel
Harta dan Karier Mentereng Tom Lembong, Tersangka Korupsi Gula Rugikan Negara Rp 400 Miliar
Viral Guru BK Buat Konten Tak Mau Nasehati Siswa karena Takut di Penjara