Liputan6.com, Jakarta Ini adalah penyakit yang biasa terjadi di keluarnya keringat berlebihan walaupun tidak sedang melakukan aktivitas yang memicu keringat. Hiperhidrosis terjadi pada telapak tangan, kaki dan ketiak.
Penyakit ini akan diobati dengan beberapa obat yang memicu untuk mengurangi keringat dan beberapa jalur operasi untuk penyembuhannya.
Deskripsi
Advertisement
Seperti dilansir dari Mayoclinic.com, Kamis (10/7/2014), ini adalah penyakit dengan kondisi keringat berlebihan bahkan bisa terjadi ketka suhu tidak panas atau tidak sedang melakukan aktivitas yang melelahkan. Pada beberapa pengidap Hiperhidrosis akan mengeluarakan keringat secara berlebihan dari telapak tangannya.
Selain itu, Hiperhidrosis biasanya akan memengaruhi telapak tangan, telapak kaki dan ketiak. Sebagai orang yang terkena Hiperhidrosis, penyakit ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan akan menyebabkan adanya kecemasan sosial dan malu.
Salah satu pilihan pertama untuk pengobatan adalah dengan menggunakan antiperspirant, untuk mempersempit pori dan mengurangi keluarnya keringat, di daerah yang berkeringat. Pada kondisi yang parah, dokter akan menganjurkan untuk operasi, dengan menghapus kelenjar keringat atau memutuskan saraf yang berpengaruh pada kelebihan keringat.
Gejala
Gejala
Kebanyakan orang akan berkeringat jika melakukan aktivitas yang melelahkan, lingkungan yang panas, cemas atau gugup dan dibawah tekanan. Berbeda dengan gejala berkeringat tersebut, Hiperhidrosis terjadi dengan mengeluarkan keringat bukan di kondisi tersebut.
Hiperhidrosis biasanya akan terjadi di tangan, kaki, ketiak dan kadang-kadang di wajah, jarang sekali terjadi di sekujur tubuh. Keringat yang berlebihan muncul menyerap di pakaian atau menetes dari daerah keringat.
Penyebab
Kondisi berkeringat adalah bentuk mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri. Sistem saraf secara otomatis akan memicu kelenjar keringat saat suhu tubuh meningkat.
Pada Hiperhidrosis, saraf yang bekerja untuk memicu kelenjar keritngat akan menjadi terlalu aktif dan akan mengeluarkan keringat bahkan saat tidak diperlukan untuk berkeringat. Jenis Hiperhidrosis terutama terjadi pada telapak tangan dan telapak kaki yang bisa dikarenakan oleh genetik. Tapi juga ada faktor kesehatan yang memicu datangnya Hiperhidrosis seperti:
1. Obat-obat tertentu
2. Menopouse hot flashes
3. Gula darah rendah
4. Kelenjar tiroid terlalu aktf
5. Beberapa jenis kanker
6. Serangan jantung
7. Penyakit menular
Advertisement
Pengobatan
Pengobatan
Hiperhidrosis memiliki pengobatan yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan masalah. Pada beberapa kasus, dokter akan mencoba memberikan alternatif pengobatan dan operasi.
Obat-obatan
Berikut obat yang digunakan untuk mengobati Hiperhidrosis seperti :
1. Antiperspirant
Obat ini akan membantu pada waktu tidur. Antiperspirant memiliki efek samping seperti iritasi kulit dan untuk mengobati iritasi tersebut dengan menggunakan hydrocortisone cream.
2. Pil
Pil yang digunakan adalah pil yang dapat memblokir saraf dan mengurangi keringat yang keluar. Namun, beberapa pil akan menyebabkan mulut kering, penglihatan kabur dan masalah pada kandung kemih.
3. Suntikan Botulinum
Umumnya suntikan ini digunakan untuk mengurangi kerutan halus pada wajah, toksin botulinum (untuk botox, mubloc, dll) tapi juga dapat digunakan untuk memblokir saraf yang memicu kelenjar keringat berlebihan. Namun, suntikan yang diberikan akan terasa sakit dan mahal, serta efek yang diberikan akan terjadi beberapa bulan kemudian.
Bedah
Operasi bedah
Jenis lain dari perawatan Hiperdrosis adalah melalui jalur bedah seperti:
1. Lontophoresis
Pada proses pengobatan ini, dokter akan menggunakan perangkat untuk memberikan arus listrik tingkat rendah ke tangan atau kaki, kadang pada ketiak juga, sedangkan jika di bagian tubuh akan direndam dalam air. Pengobatan akan dilakukan sehari sekali selama beberapa minggu dan diikuti dengan terapi.
2. Menghapus kelenjar keringat
Jika keringat berlebihan terjadi di ketiak, akan digunakan jalur menghapus kelenjar keringat yang dilakukan melalui sedot lemak dengan sayatan kecil.
3. Operasi Saraf
Dokter akan menyarankan untuk operasi saraf yang mempengaruhi pengendalian keringat.(Rima Wahyuningrum/Igw)
Advertisement