Liputan6.com, Los Angeles George Clooney mengirim surat kepada Daily Mail dan New York Daily News terkait pemberitaan calon ibu mertuanya yang bernama Baria Amaludin. Pasalnya, beberapa hari lalu, surat kabar melaporkan bahwa Baria tidak merestui hubungan anaknya, Amal Amaludin dan George untuk naik ke pelaminan [baca: George Clooney Terancam Batal Nikahi Amal Alamuddin].
Dikutip Radaronline, Kamis (10/8/2014), George Clooney tidak terima dirinya dan calon ibu mertuanya diberitakan demikian. Ia menuntut media ini untuk meminta maaf atas laporan mereka tersebut. Apalagi mereka sampai melibatkan ranah religi dan sekte yang dalam hal ini adalah Druze.
Advertisement
Tentu hal itu menghebohkan publik. Terang saja, George dan Amal sudah bertunangan, belum lagi mereka sudah memilih tempat, dan merencanakan segala sesuatunya dengan seksama.
Baria sebelumnya juga sudah menerima ajakan bintang Gravity itu untuk berlibur. Tentu semua ini memerlukan banyak biaya. Ditambah lagi mereka sudah menentukan waktu pelaksanaan pernikahan.
Pria 53 tahun itu tak terima ketika ia diancam akan menerima hukuman yang seberat-beratnya sampai hukuman potong kelamin dan hukuman mati. Tak hanya itu, pemberitaan juga menyebutkan Amal bisa saja diusir dari sekte itu jika ia sampai menikahi George Clooney.
George Clooney menyanggah semua itu. "Tidak satupun cerita yang disampaikan itu fakta. Ibu Amal bukan seorang Druze dan dia tidak menentang pernikahan kami," tulis George Clooney.
George Clooney menganggap hal ini sebagai kriminal karena menjual cerita yang tidak benar adanya. "Aku membenarkan bahwa kebebasan berbicara dapat mendatangkan ketidaknyamanan untuk kehidupan pribadi orang lain dari waktu ke waktu. Cerita ini seperti yang banyak orang lain ketahui didapat dari kutipan banyak media seperti Daily Mail termasuk juga Boston.com, New York Daily News, Gulf News, Emirates 24/7, dan sebagainya," jelas George Clooney.(Ppt/Feb)
