Liputan6.com, Jakarta - Saling klaim kemenangan antar para kandidat capres dan cawapres terhadap hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei cukup menyita perhatian. Bagaimana tidak, kedua pasangan capres dan cawapres baik itu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla sama-sama mengklaim telah menang dalam pelaksanaan pilpres.
Juru Bicara capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya mengatakan pihaknya tetap meyakini 4 lembaga survei yang melakukan hitung cepat dan menyebut pasangan Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Jokowi-JK. Apalagi dengan dirilisnya hitung suara pihak internalnya menyebut Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK.
Menurut Tantowi, data internal timsesnya itu juga dapat menjadi bahan pembanding dengan rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita ini punya bahan untuk kita sandingkan dengan data-data KPU. Kan boleh," kata Tantowi di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014).
Selain itu, kata Tantowi, real count internal yang dilakukan pihaknya juga untuk pengajuan banding jika terjadi kesalahan dalam rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan KPU.
"Protes kan nggak dilarang di Indonesia. Apalagi kita punya data yang sahih. Yang kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan. Tentu kita minta KPU untuk menyandingkan itu," tambah Tantowi.
Meski demikian, Tantowi menegaskan, pihaknya akan tetap menerima keputusan dari KPU jika nantinya rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional telah diumunkan.
"Ya itu kita harus hormat terhadap keputusan KPU, tapi kami melihat ada beberapa ketidaksamaan data. Boleh dong kita bertanya dulu. Harus ada singkronisasi. Namun kita menghormati KPU yang diamanatkan UU," ucap Tantowi.
Timses Prabowo-Hatta: Data Kita Bisa Disandingkan dengan KPU
"Protes kan nggak dilarang di Indonesia. Apalagi kita punya data yang sahih. Yang kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan."
diperbarui 10 Jul 2014, 22:38 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng Xanh SM, ASRI Dorong Pengurangan Emisi Karbon
Fokus : Ratusan Rumah Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang di Tapanuli Selatan
Kenapa Kita Dianjurkan Menghabiskan Makanan? Penjelasan Mendalam Ustadz Adi Hidayat
50 Ribu Buruh Bakal Demo 3 Hari Berturut-turut, Ini Tuntutannya
Gowok Javanese Kamasutra Karya Hanung Bramantyo Tembus International Film Festival Rotterdam 2025
Resep Jamu Tradisional untuk Hidup Lebih Fit, Rahasia Sehat Orang Indonesia
Fokus Pagi : Buaya Muara Memangsa Seorang Wanita di Pulau Tello, Nias Selatan
Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako
Mengenal Ciri-ciri Kontraksi Palsu: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres
Sederet Capaian PTPN Group di Sektor Kelapa Sawit
Pilihan Menu Makanan Lezat yang Bantu Tidur Lebih Nyenyak