Cedera yang Rentan Dialami Para Pelari

Murah, mudah, tidak ada diskriminasi, menyenangkan, dan dapat dilakukan di mana saja, menjadikan olahraga lari semakin banyak penikmatnya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Jul 2014, 17:00 WIB
Para peserta mengikuti lomba lari dengan high heels dalam perayaan Gay Pride di Madrid, Spanyol, (3/7/14). (AFP PHOTO/Gerard Julien)

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini olahraga lari begitu populer di kalangan masyarakat perkotaan. Murah, mudah, tidak ada diskriminasi, menyenangkan, dan dapat dilakukan di mana saja, menjadikan olahraga lari semakin banyak penikmatnya.

Anda ingin mencoba olahraga lari? Anda harus bersahabat dengan cedera yang mengintai para pelari. Jika Anda tidak siap dengan cedera yang mengintai, ada baiknya memilih olahraga lainnya.

"Walaupun tidak mengancam jiwa, jenis-jenis cedera ini harus diketahui dulu," kata Dr. L. Andre Pontoh, SpOT (K) menjelaskan.

Dalam diskusi bertema 'Atasi Cedera Lutut Akibat Lari Dengan Penanganan Spesifik di Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sport Center', Dr Andre Pontoh memaparkan cedera apa saja yang bakal dialami pelari, di empat bagian penting yang ada di kaki;


Paha



1. Paha

Ada dua cedera yang terjadi di paha, ITB dan Hamstring (terjadi di belakang paha).

"Kedua cedera ini berakibat pada nyeri, karena kurang pemanasan," kata Dokter Spesialis Bedah Orthopedi Konsultan Sport Medicine Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah, di Hotel Mulia, Senayan, Kamis (10/7/2014)


Tulang kering



2. Tulang kering (Shein Splints)

Cedera pada tulang kering, kata Andre, dikarenakan beban dari si pelari itu sendiri. Biasanya, dialami oleh pelari yang belum pernah lari sama sekali, dan mencoba untuk lari.

"Tulang keringnya stres, tapi cukup mengganggu," kata Andre Pontoh.


Kaki



3. Kaki

Menurut Andre, tidak sedikit individu yang salah kaprah menilai bagian kaki. Perlu diketahui bahwa bagian yang dimaksud dengan kaki, dimulai dari pergelangan kaki ke bagian bawah.

Andre Pontoh mengatakan, ada tiga cedera yang mengintai pelari di bagian kaki;

A. Achiles tenderistis : Radang pada urat kaki bagian belakang.


B. Plantar fascilitis : Diakibatkan salah cara berlari.


C. Patah tulang pada jari-jari kaki.


Lutut



4. Lutut

Pada bagian lutut, seringkali terjadi kelainan pada tulang rawan sendi (Patello Femoral Pain Syndrome). Untuk mengetahui cedera bagian ini, jelas Andre Pontoh, tidak bisa hanya di-rontgen, melainkan harus dilakukan MRI.

Ada pun gejala nyeri lutut bagian depan, sebagai berikut;


A. Sulit untuk dilipat secara penuh.


B. Nyeri jika harus melakukan aktivitas duduk-berdiri-duduk.


C. Terasa nyeri ketika naik turun tangga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya