Liputan6.com, Jakarta Kehidupan para mantan atlet di Indonesia begitu memprihatinkan. Mulai kurangnya kesejahteraan hingga hidup dibawah garis kemiskinan merupakan realita nyata yang terlihat pada sosok pahlawan bangsa di dunia olahraga.
"Kehidupan para mantan atlet itu seperti nggak tersentuh, padahal jasa mereka mengharumkan nama bangsa sudah nggak terhitung lagi. Luar biasa banyaknya," ucap Sys NS saat ditemui disela-sela buka puasa bersama Yayasan Olahraga Indonesia bersama mantan atlet dan anak-anak yatim piatu di Jakarta, baru-baru ini.
Perhatian pemerintah, dikatakan Sys, terhadap kehidupan para atlet masih minim. "Fasilitas yang diberikan pemerintah bagi para atlet selalu kurang, misal mantan atlet dapat uang, itu langsung diserbu debt collector karena hutangnya banyak," kata Sys mencontohkan.
"Mereka dipuja-puja waktu juara, begitu nggak juara lagi dilepeh. Salahnya di mana, manajemen. Harusnya ada manajemen yang mengatur keuangan mereka, kesejahteraan mereka supaya pas pensiun nggak hidup memprihatinkan," pinta Sys.
Hal yang sama diutarakan pesinetron Ferry Ardiansyah. Ia setuju jika pemerintah ikut memberikan kontribusi bagi kehidupan para atlet saat menjalani masa pensiun.
"Lembaga yang dikelola pemerintah tidak cukup memberikan effort yang cukup baik untuk para atlet. Mudah-mudahan mereka semua mau mendengar dan melihat fakta ini supaya para atlet tak lagi hidup susah di saat mereka pensiun dan selesai memberikan prestasi terbaik untuk bangsa Indonesia," tutup dia.(Gie/Mer)
Sys NS Beri Perhatian Pada Masa Depan Mantan Atlet
Kehidupan para mantan atlet di Indonesia begitu memprihatinkan. Mulai kurangnya kesejahteraan hingga hidup dibawah garis kemiskinan.
diperbarui 11 Jul 2014, 12:30 WIB"Kalau ditanya siapa orangnya yang mampu membenahi bangsa, Jokowi cocok, cocoknya cocok banget," tutur Sys NS.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Meta Memamerkan Kacamata Pintar AI Terbarunya
4 Fakta Andrew Andika Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Terungkap Bukti Sabu
VIDEO: Klarifikasi NOC Indonesia Usai Hifni Hasan Kritik Naturalisasi di Depan STY
IEBF 2024 Fokus Incar Perdagangan dan Investasi di Sektor Teknologi hingga Ekonomi Hijau
KSAL: Jumlah Kapal Selam TNI Belum Cukup, Kita Ingin Ada 12
Jerome Polin Rating Kesuksesannya Sebelum Usia 27 Tahun, Beri Poin 99.999 dari 10
Dipolisikan Relawan Jokowi karena Sebut Fufufafa Milik Gibran, Roy Suryo: Lucu
Penjelasan Pimpinan MPR Hapus Nama Soeharto dari TAP MPR 11/1998 soal KKN
Tanda-Tanda Love Bombing Ini Kerap Diabaikan Korbannya, Apa Kamu Termasuk?
VIDEO: Keresahan Penambangan Mineral Kritis
Ragam Tanggapan Pemerintah soal Rencana Kemasan Rokok Polos Cs
Peringati Hari Rabies Sedunia, Ratusan Hewan Peliharaan di Banyuwangi Dapatkan Vaksin Gratis