Liputan6.com, Jakarta Olahraga renang butuh pakaian khusus renang yang pas tubuh agar nyaman saat digunakan. Oleh karena itu sebagian orang mencoba dulu sebelum membeli.
Berbeda dengan pakaian lain, baju renang langsung bersentuhan dengan bagian vital tubuh sehingga memungkinkan berpindahnya kuman bakteri karena barang tersebut sudah dicoba oleh banyak orang.
Menurut penelitian yang dilakukan Dr Philip Tierno, seorang profesor klinis mikrobiologi dan patologi New York University School of Medicine, baju renang jadi salah satu pakaian di toko yang banyak ditemukan bakteri. Diantaranya, bakteri yang berasal dari kotoran manusia, kulit, saluran pernapasan yang besar.
"Meski Anda melakukan kontak dengan banyak bakteri saat mencoba baju renang, bukan berarti bisa langsung jatuh sakit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang dimiliki sebagian orang bagus," jelas Tierno seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (11/7/2014).
Meski belum tentu menyebabkan sakit, ada baiknya mencegah agar bakteri pada baju renang yang dicoba tak berpindah ke tubuh. Tierno membagi tipsnya seperti berikut:
1. Tetap gunakan pakaian dalam saat menjajal baju renang. Sesampainya di rumah segera cuci pakaian dalam tadi.
2. Langsung cuci tangan dengan sabun usai mencoba baju renang. "Mencuci tangan hal penting untuk melindungi diri setelah memegang barang kotor," tutur Tierno.
3. Sebelum dipakai cuci dulu baju renang. Sabun cuci akan membantu mengenyahkan bakteri yang ada.