Tak Disundut, Bom Molotov di Kantor JSI Tak Meledak

Saat ini barang bukti bom molotov tersebut telah diamankan di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jul 2014, 14:04 WIB
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mengusut pelemparan bom molotov di Kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan dini hari tadi. Bom molotov tersebut tidak sampai meledak.

"Tidak disundut atau tidak dibakar. Hanya dilempar saja menggelinding di kantor dari JSI. Tidak terbakar dan tidak meledak juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Rikwanto menambahkan, saat ini barang bukti bom molotov tersebut telah diamankan di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan.

Lalu saat ditanya apakah di kantor tersebut ada CCTV atau kamera pemantau yang merekam pelaku, Rikwanto menjawab di kantor itu tidak dilengkapi dengan CCTV.

"CCTV tidak ada, hanya terdengar botol menggelinding," jelas Rikwanto.

Sebelumnya Rikwanto mengatakan, penyidik masih mendalami kasus pelemparan molotov ke Kantor JSI tersebut. "Sampai saat ini kita belum mengetahui motifnya apa, siapa pelakunya, masih kita dalami. Sementara barbuk (barang bukti) kita amankan di Polsek Pancoran," tutup Rikwanto.

Teror tak hanya didapat JSI. Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia juga mendapatkan informasi akan ada potensi penyerangan terhadap kantor mereka yang berada di Jalan Pangrango Nomor 3A, Setiabudi, Jakarta Selatan. Bahkan sejak semalam, mendapatkan teror telepon.

"Kami mendapatkan informasi dari polisi akan ada penyerangan. Kami juga dapat informasi dari intel bahwa beberapa kantor lembaga survei juga mendapatkan informasi yang sama. Bahkan JIS juga diserang," ujar Manager PR dan Program Poltracking Agung Baskoro kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat ini.

Jaringan Suara Indonesia (JSI) merupakan salah satu lembaga yang mengumumkan hasil quick count Pemilu Presiden 2014. JSI menyebutkan, dari 91,35% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 50,16% dan Jokowi-JK meraih 49,84%.


Baca juga:

Kantor JSI Dilempari Molotov Tanpa Api, Polisi Usut Pelakunya

Ada Kabar Bakal Didatangi Massa, Kantor SMRC Dijaga Polisi
Kisruh Quick Count Bikin Bingung
Profil Lembaga Survei Pembuat Quick Count Pilpres 2014 (I)

(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya