Pyura Chilensis si Batu Karang yang Dapat Dikonsumsi

Pyura Chilensis dijadikan makanan sehari-hari masyarakat di sekitar lepas pantai Chili dan Peru.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 11 Jul 2014, 16:35 WIB
Pyura Chilensis dijadikan makanan sehari-hari masyarakat di sekitar lepas pantai Chili dan Peru.

Liputan6.com, Peru Bila Anda berpergian ke pantai, biasanya Anda dapat dengan mudah melihat batu karang. Namun, pernahkah terpikir oleh Anda jika batu tersebut dapat menjadi bahan makanan yang lezat?

 

Seperti yang dilansir dari Odditycentral, Jumat (11/7/2014), di daerah Amerika Tengah Chili dan Peru ada sebuah batu yang bisa dimakan dan menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sekitar lepas pantai Chili dan Peru ini.

 

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

 

Pyura Chilensis adalah nama bebatuan hidup yang bisa dimakan dan banyak terdapat di lepas pantai Chili dan Peru. Bentuknya seperti batu karang di pinggir pantai namun ternyata di dalamnya adalah hewan laut yang bisa dimakan. Batu karang hidup ini oleh masyarakat setempat kemudian diolah hingga menjadi sebuah menu makanan lezat.

 

Laman Dailymail pun menuliskan, batu hidup ini kemudian dikenal dengan nama Piure di Spanyol. Bagian luar Piure memang tampak seperti batu karang kasar, yang sebenarnya adalah kulit Piure. Lapisan luar Piure merupakan jubah untuk melindungi diri mereka yang merupakan selulosa hewan atau tunicin.

 

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com
 

 

Kemudian bagian yang bisa dimasak adalah daging batu hidup ini yang merupakan lapisan kulit dan otot berwarna merah. Bagian inilah yang bisa dimasak dan disajikan sebagai menu lezat. Untuk mengambil bagian dalam hewan ini diperlukan pisau atau gerjagi tajam untuk membelahnya karena kulitnya yang sangat keras.

 

Setelah diambil dagingnya kemudian makanan ini diolah menjadi menu tumis, yang dimasak dengan bumbu bawang serta herbs. Dan disajikan dengan sejenis sambal, menu lezat ini biasa dikonsumsi oleh warga sekitar Amerika bagian tengah. Tak hanya itu daging batu ini diklaim bisa dimakan secara mentah.

 

Foto dok. Liputan6.com

 

Ternyata kepoluleran menu batu hidup ini juga telah diekspor ke luar Amerika. Bahkan batu ini diolah menjadi makanan kaleng yang diekspor ke Swedia dan juga Jepang. Namun sayangnya menurut majalah Scientific American Piure menghangsilkan konsentrasi vanadium yang tinggi.

 

Vanadium sendiri biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat baja. Dan mereka belum yakin bahwa makanan ini aman dikonsumsi atau tidak. Namun menu piure tetap banyak disajikan di berbagai restoran yang ada di Chili. (Ars)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya