Liputan6.com, Jakarta Tak selamanya menjadi terkenal itu menyenangkan. Aliando Syarief yang namanya kini tengah berkibar lewat perannya di Ganteng Ganteng Serigala, juga mengalami getirnya menjadi pesohor.
Ketidaknyamanan yang dialami Aliando terkait privacy-nya yang sudah mulai terusik. Hampir setiap saat selalu saja ada yang mendatangi rumahnya di Bekasi, Jawa Barat.
Rumah Ditimpuki Fans
Mau istirahat di rumah saja, Aliando kesulitan. Setiap hari ada saja fans yang mendatangi rumahnya.
"Pagar rumah sampai jebol," kata Riri, sepupu Aliando yang selalu mendampingi kemana pun pemeran Digo itu pergi, saat ditemui di studio musik milik Aliando di bilangan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2014). "Iya, pagar didorong-dorong sama fansnya Aliando sampai roboh," sambungnya.
Tak cuma pagarnya yang jadi sasaran fans Aliando, genting rumah juga selalu bocor ditimpuki batu oleh fans. "Setiap hari pasti ada genting yang pecah. Minimal dua," jelas Riri.
Advertisement
Fans Berusaha Masuk dengan Berbagai Cara
Mau istirahat di rumah saja, Aliando kesulitan. Setiap hari ada saja fans yang mendatangi rumahnya.
"Kebetulan kamar Aliando pas di lantai dua dan paling depan, jadi tak cukup berteriak dan mendorong-dorong pagar, fans juga banyak yang menimpuki dengan batu," terang Riri.
Antusias fans untuk bertemu Aliando memang sangat tinggi. Di lokasi syuting GGS di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, hampir setiap hari ada ratusan remaja putri yang sudah menunggu Aliando di depan pagar.
Aliando Syarief dituduh melarikan anak gadis yang mengaku jadi pacarnya.
"Rumah Aliando juga sudah diketahui orang, jadi mereka datang ke rumah. Bahkan ada yang nekat berusaha masuk dengan berbagai cara. Sampai ada yang naik genting lho," seru Riri sambil tertawa.
Ulah fans fanatik ini kerap kali mengganggu privacy Aliando. Bahkan cowok yang akrab disapa Ali itu sering tidak bisa tidur di rumahnya. "Padahal Ali syuting sampai pagi. Dia ingin istirahat, tapi rumah selalu ramai," terang Riri.
Advertisement