Liputan6.com, Jakarta Cedera karena olahraga lari sebagian besar tidak memerlukan tindakan operasi. Terpenting, diagnosa akurat dan penanganan dini yang tepat.
Demikian penjelasan yang disampaikan Dr. L. Andre Pontoh, SpOT (K) dalam diskusi bertema 'Atasi Cedera Lutut Akibat Lari Dengan Penanganan Spesifik di Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sport Center', di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, ditulis Health Liputan6.com pada Jumat (11/7/2014)
"Jika memerlukan tindakan operasi di lutut, dengan kemajuan teknologi kedokteran, operasi konvensional dengan luka yang lebar sudah ditinggalkan. Sekarang, dipakai teknik operasi Arthroscopy, yaitu teknik operasi luka kecil, luka hanya berukuran sekitar 1 cm," kata Andre Pontoh.
Pada teknik operasi ini, kata Andre, dipakai bantuan alat kamera yang dimasukkan ke dalam sendi lutut untuk melihat kerusakan-kerusakan dalam sendi sekaligus melakukan terapi.
Dokter Spesialis Bedah Orthopedi Konsultan Sport Medicine Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah, menjelaskan, teknik operasi ini dapat mengurangi komplikasi pasca operasi, dan menyenangkan untuk pasien. Sebab, rasa nyeri akan jauh lebih ringan, jika dibandingkan dengan teknik operasi konvensional yang mempunyai luka yang lebar.
"Keuntungan lainnya adalah pemulihan pasien menjadi lebih cepat," kata Andre menerangkan.
Berbicara mengenai kondisi seperti di atas, Rumah Sakit Pondok Indah memperkenalkan klinik yang tersedia di dalamnya, yaitu Jakarta Knee & Shoulder Orhopaedic Sports Center. Layanan ini merupakan layanan khusus kesehatan olahraga yang komprehensif, demi kenyamanan dan keakuratan penanganan pasien. Salah satunya dengan menyediakan dokter spesialis olahraga dan fisioterapi one-on-one.
Chief Executive Officer Rumah Sakit Pondok Indah Group, Dr Yanwar Hadiyanto, MARS, mengatakan, Jakarta Knee & Shoulder Orhopaedic Sports Center, dilengkapi juga dengan ruang exercise untuk mendukung kebutuhan pasien akan pemulihan yang lebih cepat, paska operasi dengan pendampingan dokter spesialis rehabilitasi medik dan kesehatan olahraga.
Layanan ini juga, terang Yanwar, dilengkapi dengan teknologi operasi Arthroscopy yang sudah menggunakan kamera High Definiton. Sehingga, gambar yang dihasilkan sangat tajam yang pada akhirnya, akan memberikan hasil operasi yang lebih baik.
RSPI Sediakan Layanan Khusus Kesehatan Olahraga
Layanan ini merupakan layanan khusus kesehatan olahraga yang komprehensif
diperbarui 11 Jul 2014, 15:08 WIBSeorang pelari wanita asal AS, Alysia Montano justru malah ingin memecah rekor larinya di usia kehamilan 34 minggu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Piscok Lezat dan Renyah di Rumah
Desak-desakan dalam Acara Sekolah di Nigeria Tewaskan 35 Anak
350 Quote Hari Ini Lucu yang Bikin Ngakak dan Menghibur
Kumpulan Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Simak Biar Tak Terkecoh
350 Quote Tentang Al-Qur'an yang Menginspirasi dan Mencerahkan
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 20 Desember 2024, Ada ASII hingga MEDC
Balas Serangan Houthi, Israel Gempur Pelabuhan dan Fasilitas Energi Yaman
3 Zodiak Ini Bakal Meraih Keberuntungan Karier dan Keuangan di Tahun 2025
6 Cuitan Netizen Biarkan Kamar Kos Berantakan Bikin Tepuk Jidat, Rasa Malas Menghantui
7 Potret Lesti Kejora Tetap Syuting Saat Hamil 7 Bulan, Tetap Totalitas
Akibat Piala AFF 2024, PSSI Sudah Prediksi Timnas Indonesia Turun di Peringkat FIFA
Sederet Ide Me Time dan Healing untuk Perempuan dari Psikolog, Tak Harus Liburan ke Luar Negeri