Liputan6.com, Jakarta - Setelah berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah, calon presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan Jokowi ke PBNU untuk bersilaturahmi dengan para pengurus PBNU.
Tidak seperti kunjungan Jokowi ke PBNU sebelumnya, kunjungan kali ini tidak dihadiri Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Pantauan Liputan6.com, tiba di kantor PBNU yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Jokowi yang didampingi oleh anggota tim pemenangannya, Anies Baswedan, langsung menuju lantai 3 ruang tamu ketua PBNU.
Jokowi hanya disambut Sekjen PBNU Marsyudi Syuhud dan beberapa pengurus lainnya. "Silahkan duduk Pak Jokowi, selamat datang di kantor PBNU," ujar Marsyudi, Jumat, (12/7/2014).
Ke mana Said Aqil? Marsyudi tidak menjelaskannya kepada Jokowi. Dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, Said selalu hadir dan menyambut Jokowi di ruangannya.
Said telah menyampaikan dukungan secara pribadi ke pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kendati demikian, ia menegaskan pilihannya itu bukan berarti harus diikuti warga NU.
"Warga NU bebas memilih siapa saja sebagai capres, tapi secara pribadi saya mendukung Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung nanti," ujar Said beberapa minggu lalu. Dia beralasan, Prabowo mempunyai sikap tegas, berani, dan berwibawa untuk memajukan dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Baca juga:
Advertisement
Datang ke Kantor PP Muhammadiyah, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
(Sss)
