Diwawancarai BBC, Prabowo Yakin Dapat Mandat Rakyat

Prabowo mengaku selalu meminta para pendukungnya untuk tetap tenang, karena kubu Jokowi-JK adalah saudara dan bukan musuh.

oleh Rinaldo diperbarui 12 Jul 2014, 01:14 WIB
Prabowo Subianto menghadiri acara syukuran perayaan kemenangan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya memenangkan Pilpres 2014 dan mendapat mandat dari rakyat Indonesia. Alasannya, semua survei yang ada menurut Prabowo menunjukkan dia dan pasangannya unggul.

"Semua survei menunjukkan saya unggul dan saya yakin akan mendapat mandat dari rakyat Indonesia," tegasnya seperti dilansir BBC yang mewawancarainya secara khusus, Jumat (11/7/2014) malam.

Usai pilpres pada Rabu lalu, kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK sama-sama mengklaim kemenangan, meskipun hasil resmi baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli mendatang. Namun demikian, kepada BBC Prabowo mengatakan bakal menghormati hasil yang akan dirilis KPU,

"Jika KPU sudah memutuskan kehendak rakyat, saya akan menghormati, tapi tidak pernah sekali pun mereka (kubu Jokowi-JK) mengatakan hal itu. Yang ada justru pengumuman kalau Prabowo menang berarti dia curang," ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, dia sama sekali tidak ngotot dan memakasakan hasil Pilpres 2014. "Saya yakin saya akan menang, tapi kalau rakyat Indonesia tidak membutuhkan saya, saya baik-baik saja," imbuhnya.

Bahkan, lanjutnya, dia selalu meminta para pendukungnya untuk tetap tenang, karena kubu Jokowi-JK adalah saudara dan bukan musuh. "Tetapi tidak sekalipun saingan saya mengatakan hal yang sama," paparnya.

Saat ditanya tentang gaya berpolitik yang berbeda dari Jokowi, Prabowo mengatakan persepsi tentang Jokowi diciptakan oleh tim humas. "Ia bukan orang yang merakyat, ia mengklaim sebagai orang yang rendah hati, tapi saya rasa itu cuma akting," kata Prabowo.

Dalam wawancara Prabowo juga ditanya soal tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap dirinya terkait kerusuhan pada 1998 saat Suoeharto lengser. Dia mengatakan tuduhan tersebut adalah kampanye untuk menjatuhkannya.

"Saya sudah menjawab berkali-kali, saya bebas, saya tidak pernah didakwa atas apa pun, ini adalah kampanye politik untuk menghancurkan saya, mereka tidak suka dengan apa yang saya perjuangkan. Saya berjuang demi Indonesia bersih, keadilan bagi rakyat saya," tegasnya.

Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan bila tidak menang dalam pilpres kali ini, Prabowo menegaskan hal itu tak akan menjadi masalah buat dirinya.

"Saya punya hidup yang tenang dan menyenangkan, hidup yang damai. Saya akan kembali ke kehidupan saya. Saya bersyukur atas hidup saya. Saya melakukan semua ini hanya untuk bangsa saya," urainya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya