Bos KAI Ogah Bangun Jalur Kereta Penumpang di Luar Jawa

Pembangunan sarana transportasi umum tersebut sepenuhnya tanggung jawab pemerintah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Jul 2014, 10:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku enggan melakukan pengembangan jalur kereta api penumpang jarak jauh di luar Jawa.

Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan menilai pembangunan sarana transportasi umum tersebut sepenuhnya tanggung jawab pemerintah.

"Kalau untuk angkutan campuran terutama yang diutamakan angkutan penumpang seperti di Jawa itu tidak bisa (KAI yang bangun-red). Itu jalurnya harus pemerintah yang bangun karena itu seperti jalan raya," kata Ignasius saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis Sabtu (12/7/2014).

Jonan menyatakan jalur yang saat ini diminati oleh PT KAI untuk dibangun justru pengembangan sarana transportasi kereta barang karena lebih menguntungkan.

"Kalau kereta barang itu kami jajaki," ungkapnya.

Namun, peluang pembangunan jalur kereta api penumpang masih mungkin dilakukan asalkan bersifat komersial dengan pembangunan dilakukan sistem tender.

"Kalau angkutan komersial seperti kereta api bandara Kualanamu ke Medan itu kami bangun sendiri karena itu 100 persen komersial," tegas Jonan. (Yas/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya