Serangan #OpSaveGaza Mulai Terjang Website Israel

Serangan cyber #OpSaveGaza terhadap website-website Israel telah dimulai sejak 11 Juli waktu setempat.

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Jul 2014, 13:03 WIB
AnonGhost meminta semua hacker, organisasi hak asasi manusia, dan aktivits di seluruh dunia bersatu dalam gerakan #OpSaveGaza

Liputan6.com, Palestina - Serangan cyber #OpSaveGaza terhadap website-website Israel telah dimulai sejak 11 Juli waktu setempat. Para hacker yang bergabung dalam aksi #OpSaveGaza, telah melancarkan serangan mereka untuk memprotes serangan yang dilakukan militer Israel ke Jalur Gaza.

Seruan #OpSaveGaza pertama kali dihembuskan oleh para hacker yang tergabung dalam AnonGhost. Kelompok ini mengajak hacker dan aktivis kemanusiaan di dunia untuk menggelar kampanye melawan Israel, berbagi tentang apa yang sebenarnya terjadi dan mengekspos aktivitas teroris kepada dunia.

Dalam pantauan tim Tekno Liputan.com, Sabtu (12/7/2014), akun Twiter AnonGhost, @AnonGhostTeam, sejak beberapa hari lalu telah menyerukan rencana penyerangan mereka ke website-wbsite Israel. Dalam salah satu kicauan terbarunya, AnonGhost mengungkapkan berhasil meretas lebih dari seribu website Israel di bawah operasi #OpSaveGaza.

Sebagai buktinya, AnonGhost mem-posting daftar website yang menjadi korban di Pastebin. Daftar lengkapnya bisa dilihat di sejumlah website ini: http://pastebin.com/Ww3GRGMH, http://pastebin.com/Swim65ZH, http://pastebin.com/B2iSCv1Q, dan http://pastebin.com/aVMMdrgi.

Selain itu, AnonGhost juga merilis daftar website Israel yang berhasil diretas di akun Facebook AnonGhost Official.

"Salam kepada semua orang, saya pikir kita harus terus menyerang Israel sampai perang selesai. Jadi jangan akhiri operasi #OpSaveGaza," tulis AnonGhost di Twitter.

Seperti diketahui sebelumnya, AnonGhost mempublikasikan sebuah video untuk mengajak sejumlah pihak bersatu melawan Israel.

"Jika Anda adalah seorang hacker, aktivis, dan organisasi hak asasi manusia, retaslah website Israel dan ekspos kejahatan mereka ke dunia. Tunjukkan kepada dunia berapa banyak darah di tangan mereka, darah dari anak-anak, dan perempuan yang tak berdosa," ungkap AnonGhost dalam video tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya