Liputan6.com, Berlin - Walaupun telah bermesin 'banteng', beberapa pemilik Lamborghini tampaknya tak puas hanya berkategori performa pabrikan. Modifikasi pun dilakukan hingga cara terekstrim, salah satunya dengan melakukan engine swap.
Inilah yang dilakoni oleh seorang pemilik Lamborghini Aventador pada supercar miliknya. Lamborghini Aventador yang telah memiliki spesifikasi mesin sangat gahar ternyata dianggap masih kurang mumpuni oleh pemiliknya, seperti dilansir dari Inautonews, Senin (14/7/2014).
Lego mesin dilakukan pemilik supercar berlogo banteng tersebut dengan alasan mobilnya akan memiliki performa yang jauh lebih gila dibandingkan mengandalkan versi pabrikan. Sayangnya, pemilik Aventador ini harus tepuk jidat kala kreativitasnya malah berbuah asap hitam.
Saat dipacu di Autobahn atau jalan bebas hambatan Jerman, muncul percikan api karena overheat pada mesin. Pemilik yang panik pun segera menepikan mobilnya.
Apesnya, api telah membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian dari Aventador tersebut. Untungnya, sang pemilik sudah keluar dari mobil sesaat sebelum api melahap habis supercar tersebut.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pun tak dapat berbuat banyak. Aventador tersebut telah hangus hampir seluruhnya. Mereka hanya bisa memadamkan api sesegera mungkin tanpa mampu menyelamatkan banteng Italia tersebut.
Sebagai informasi, Lamborghini Aventador mengusung mesin V12 berkapasitas 6,5 liter yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 690 horse power (HP) dengan torsi sebesar 690 Nm. Mesin tersebut mampu membuat banteng dari kota Bologna ini berakselerasi dari kecepatan 0-100 km per jam dalam waktu 3 detik saja dan memiliki kecepatan maksimal hingga 350 km/jam.
Gagal Mesin, 'Banteng' Ini Harus Rela Dilalap Api
Aventador berwarna oranye ini mengalami overheat saat dipacu di jalan bebas hambatan.
diperbarui 14 Jul 2014, 07:37 WIBAventador berwarna oranye ini mengalami overheat saat dipacu di jalan bebas hambatan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter, Waspada Radius Bahaya
Penerbitan Perdana Obligasi INPP Alami Kelebihan Permintaan
Erick Thohir Sebut Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Sepenuhnya Dipilih oleh Patrick Kluivert.
Lima Pemain Bintang BRI Liga 1 yang Tetap Menjadi Andalan di Klub, Patrick Kluivert Sebaiknya Mempertimbangkan untuk Timnas Indonesia
Ini Daftar Nominasi SAG Awards 2025, Ada Wicked dan Shogun
Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Dianggap sebagai Pengkhianatan
Erick Thohir Tepis Kekhawatiran Soal Kluivert, Rencana Ekstrem Pemilik MU di Musim Panas
Zelenskyy Minta Dukungan Barat Tak Mengendur Saat Trump Kembali
Rodrygo Bertekad untuk Meraih Trofi Pertama bersama Real Madrid usai Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2025
Tiga Developer Besar Patungan Bangun Jalan ke Township Terbesar di Indonesia
23 Juni Zodiak Apa? Mengenal Karakter dan Sifat Cancer
Shayne Pattynama Ajak Semua Pihak untuk Bersatu dan Berpikir Positif Demi Masa Depan Timnas Indonesia