Berwisata Religi ala Toraja di Masjid Raya Rantepao

Arsitektur bangunan masjid yang dibangun sekitar tahun 1950 itu diukir dengan motif khas budaya Toraja.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 12 Jul 2014, 21:40 WIB
(Eky Hendrawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Toraja - Di antara kuburan gantungnya yang tersohor, Toraja juga memiliki objek wisata lain yang tak kalah terkenal. Masjid Raya Rantepao namanya.

Masjid Raya Rantepao yang berlokasi di tengah Kota Rantepao, ibukota Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Masjid ini cukup unik. Sepasang rumah khas Toraja, Tongkonan, menghiasi pintu masuknya.

Arsitektur bangunan masjid yang dibangun sekitar tahun 1950 itu diukir dengan motif khas budaya Toraja. Masjid ini telah mengalami 2 kali renovasi.

"Jadi renovasi dilakukan pertama dengan meletakkan dua buah tongkonan di pintu utama masjid serta penambahan arsitektur khas Toraja lainnya seperti ukiran," kata tokoh agama Islam Toraja Utara, Masri kepada Liputan6.com di Toraja, Sulsel, Sabtu (12/7/2014).

Meski renovasi masjid ini sempat ditentang, Masri menjelaskan, hal ini tak berlangsung lama. Renovasi yang dilakukan lebih kepada menjaga kerukunan masyarakat Toraja.

"Hasilnya ternyata positif, karena ada estetika nilai-nilai budaya Toraja yang akan terlihat oleh siapa pun yang melewati masjid ini," ungkapnya.

Tongkonan melambangkan kerukunan masyarakat Toraja dan hanya akan berada di kawasan Toraja saja. Selain Tongkonan, ukiran yang ada di beberapa bagian masjid tersebut ada makna filosofi.

Seperti ukiran pa'kapu' baka, yang berarti harapan agar keturunan senantiasa bersatu dan senantiasa hidup damai dan sejahtera. Sedang pa'tedong yang berarti lambang kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua masyarakat dan keluarga. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya