Puisi Hatta Rajasa Kutuk Serangan Israel ke Gaza

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa mengatakan sebagai warga Indonesia yang bermayoritas agama Islam mengecem tindakan zionis Israel yang membabi buta membantai masyarakat  Palestina.

"Tentu kita sebagai warga Indonesia merasa terusik dan mengutuk keras dari rezim dan Zionis Israel karena sikap mereka yang sangat kejam," kata Hatta di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2014).

Selanjutnya, Hatta mengatakan hendaknya negara-negara dunia terus membangun solidaritas mendukung Palestina. Ia juga meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menekan tindakan keji dari Israel.

"Ini solidaritas agar dunia meminta PBB untuk bertindak. Membangun solidaritas agar di bulan Ramadhan ini agar tindakan-tindakan keji seperti ini," katanya.

Hatta mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki penghasilan dan rejeki berlebih agar turut memberikan bantuan kepada penduduk Palestina yang sedang dibombardir roket dan rudal oleh Israel.

"Ya saudara-saudara yang punya rezeki berlebih akan ikut membantu dan memberikan hartanya.
Seperti Pak Prabowo Rp 1 miliar, Pak Ical Rp 1 miliar. Dan istri saya juga sudah menyerahkan," katanya.

Tak hanya itu, calon Wakil Presiden yang mengenakan kemeja berwarna biru gelap pun turut membacakan sebuah puisi yang berjudul 'Gaza Membara, PBB Tak Berdaya'

Berikut petikan puisi Hatta Rajasa:

Kering sudah air mata
Kalau sudah lidah bicara, hati pedih penuh luka
Gaza terus membara
Dan PBB takkan pernah berdaya

Dunia berdiam diri tak peduli
Beribu nyawa dibuat mati
Bumi para nabi rasul didzolomi zionis Israil

Manusia-manusia berjiwa hewan
Tak kenal agama apalagi nilai kemanusiaan
Itulah fakta Al-Quran dan sejarah kebinasaan
Yahudi adalah bangsa pembangkang dan pengkhianatan

Gaza oh Gaza...
Kami percaya roket-roket kedzoliman tak mampu kalahkan kebenaran
Demi palestina dan surga yang dijanjikan.

Ya Rab, pemilik kekuasaan
Beri kami kekuatan iman
Satukan kami dalam doa agar merdeka tanah terjajah
Agar terbatas derita palestina

Palestina suatu saat akan menjadi negara merdeka di tanahnya sendiri.