Liputan6.com, Jakarta Warga di ibukota India, New Delhi, merasa lega dengan turunnya hujan, Minggu 13 Juli 2014, setelah mereka dilanda kelembaban dan gelombang panas yang membuat hidup di kota itu jadi menjemukan selama berpekan-pekan.
Curah hujan pada sore hari itu membuat temperatur turun, tapi membuat kemacetan lalu lintas di banyak jalanan di kota tersebut akibat air yang tersumbat sehingga menciptakan genangan di mana-mana.
Anak-anak dan orang dewasa keluar rumah untuk menikmati udara sejuk, setelah berpekan-pekan mereka menghadapi udara yang menyengat.
Sementara itu, kota satelit New Delhi, Noida di Uttar Pradesh di bagian barat negeri tersebut juga diguyur hujan setelah lama dilanda kemarau dan udara menyengat.
New Delhi dan wilayah tetangganya telah dicengkeram gelombang panas selama berhari-hari. Temperatur maksimum pada Sabtu di New Delhi mencapai 42,3 derajat Celsius pekan lalu, yang tertinggi selama bertahun-tahun.
Kurangnya curah hujan yang memadai pada musim penghujan tahun ini membuat kemarau di daerah pertanian di India Utara dan air tak mencukupi di bendungan. Kondisi itu juga dapat membuat negeri tersebut terancam krisis pasokan listrik, kata beberapa pejabat pemerintah.
Berkurangnya curah hujan pada musim hujan dilaporkan mencapai lebih dari 45 persen pada Juni tahun ini di seluruh India.
Pemerintah India juga menyatakan berkurangnya curah hujan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sementara lahan pertanian dilanda kemarau parah. (Ant)
Turunnya Hujan Disambut Warga New Delhi dengan Gembira
Anak-anak dan orang dewasa keluar rumah untuk menikmati udara sejuk, setelah berpekan-pekan mereka menghadapi udara yang menyengat.
diperbarui 14 Jul 2014, 02:37 WIBWarga melintas di Jalan Laksda Adisucipto saat terjadi hujan yang lebat di Yogyakarta, Rabu (10/3). Menurut BMKG cuaca ekstrem di wilayah Jawa dan Sumatra akan terjadi hingga 11 Maret 2010.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Langkah Nyata Upaya Mencetak Generasi Masa Depan Cerdas Indonesia
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM untuk Capai Cita-Cita Jadi Negara Maju
Laporan UNICEF: Jumlah Anak-anak di Haiti yang Direkrut Kelompok Bersenjata Naik 70 Persen
Lakukan Safari di Sejumlah TPS, Cawagub ADT Sempatkan Berdialog Langsung dengan Warga
Tips Makan Mie Instan saat Diet: Panduan Lengkap untuk Tetap Sehat
Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Buat Bikin Campervan Siap Kemping
5 Tips Memilih Warna Cat Dinding yang Tepat untuk Rumah Anda
PPN Naik Jadi 12%, Pekerja Ibu Kota Pikir-Pikir Terapkan Frugal Living