Soal Kecurangan di Banten, Rano Karno Serahkan Semua ke KPU

Berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat beberapa wilayah di Banten yang terindikasi adanya kecurangan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Jul 2014, 03:21 WIB
Plt Gubernur Banten Rano Karno memberi sambutan dalam acara pembukaaan Peh Cun dibantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Senin (2/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Serang - Rano Karno selaku koordinator pemenangan Jokowi-JK untuk wilayah Banten menyatakan bahwa mesin pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu sudah bekerja secara maksimal. Di lain sisi, Rano menolak membahas terlalu detil terkait indikasi kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014.

"Kita sudah cukup maksimal, tapi kecurangan itu banyak faktor. Bisa saja karena kesalahan, ada juga kesengajaan," kata Rano usai buka puasa bersama dengan pengurus DPD PDIP Banten dan relawan Jokowi-JK Banten di Kota Serang, Minggu 13 Juli 2014.

Dirinya menyatakan akan melakukan langkah-langkah strategis terkait indikasi kecurangan yang terjadi selama pilpres, "Tentu pasti ada langkah. Kita lakukan verivikasi saja dulu. Ada caranya, ada medianya," lanjut Pelaksana Tugas Gubernur Banten ini.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat beberapa wilayah di Banten yang terindikasi adanya kecurangan. "Ada di Kota Tangerang, Pondok Aren, Kelapa Dua. Belum ketahuan faktornya, tapi angkanya berubah," terangnya kepada sejumlah awak media.

Terkait hasil sejumlah lembaga survei yang hasilnya berbeda, Rano enggan berkomentar lebih banyak dan dirinya lebih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

"Kita serahkan semua kepada KPU. Kita baru rekap C1 saja. Untuk masyarakat Banten, lakukan verivikasi ini dengan baik dan tertib agar pemilu berjalan dengan damai," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya