Hari Pertama Sekolah, Murid Dibantu Orangtua Berebut Kursi

Mereka berangkat usai subuh agar mendapat bangku yang diinginkan. Bahkan mereka nekat melompati pagar yang belum dibuka.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jul 2014, 13:31 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Hari pertama masuk sekolah, para siswa dan orangtua di Tasikmalaya, Jawa Barat berangkat ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Mereka berangkat usai ibadah sahur dan salat subuh agar bisa mendapatkan bangku sekolah yang diinginkan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (14/7/2014), para orangtua itu berlarian mengantar anaknya masuk kelas baru di Sekolah Dasar Galunggung, Tasikmalaya.

Mereka berharap mendapat tempat duduk di depan agar bisa konsentrasi menerima pelajaran. Sejumlah orangtua merasa kesulitan mencari kelas baru buat anaknya, sehingga harus bolak-balik melihat papan pengumuman.

Saling berebut kursi juga terjadi di SD Negeri 2 Gemblegan, Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah. Sejak subuh, para siswa berdatangan ke sekolah dengan diantar orangtuanya.

Bahkan mereka nekat melompati pagar sekolah yang belum dibuka dan antre di depan pintu kelas. Begitu pintu kelas dibuka, para orangtua dan anaknya langsung berlari berdesak-desakan berebut tempat duduk paling depan.

Sementara di Depok, Jawa Barat, papan pengumuman sekolah SD Mekarjaya 11 Sukmajaya telah dipenuhi orangtua dan murid sejak pagi. Mereka ingin mengetahui ruang kelas anak-anak mereka.

Kondisi di dalam kelas I SD cukup padat. Karena para orangtua ikut masuk ke dalam kelas menemani anaknya yang masih baru dan belum berani bersekolah sendirian.

Sedangkan siswa kelas II SD ke atas dikumpulkan di lapangan upacara dan mendapat pembagian ruang kelas. Keramaian hari pertama sekolah membuat lalu lintas di depan sekolah macet.

Sementara di SMP Negeri 30 dan SMA Negeri 13 Koja, Jakarta Utara, para siswa baru mengawali masuk sekolah dengan mengikuti masa orientasi. Masa orientasi diawali dengan razia rambut siswa yang panjang.

Baca juga:

Guru JIS Diperiksa, Kuasa Hukum Bawa Perawat Klinik ke Polda

Kampung Halaman SBY Digoyang Gempa 5,6 SR

Hampir Mati di Seluncuran 33 Meter, Jamie Cuma Dapat Tiket Gratis

(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya