Liputan6.com, Rio De Janeiro - Jerman akhirnya berhasil keluar sebagai juara dunia setelah menaklukan Argentina dalam laga final Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estádio do Maracana, Rio de Janeiro. Dengan berakhirnya ajang olahraga termahal di dunia itu, FIFA dipastikan mereguk pendapatan hingga hampir US$ 4,5 miliar atau setara Rp 52,45 triliun (kurs: Rp 11.655/US$).
Mengutip laman ibnlive.com, Senin (14/7/2014), pendapatan FIFA tersebut diperoleh dari penyiaran pertandingan Piala Dunia, para sponsor, akomodasi dan sejumlah kesepakatan lisensi yang digelar organisasi sepakbola dunia tersebut.
Advertisement
Dari jumlah yang diperolehnya itu, FIFA hanya menyisihkan sekitar US$ 400 juta atau Rp 4,6 triliun untuk 32 negara yang telah berlaga dalam ajang Piala Dunia 2014 di Brasil.
Dari dana sebesar US$ 400 juta itu, FIFA menggulirkan hadiah utama senilai US$ 35 juta untuk Jerman dan US$ 25 juta bagi Argentina selaku juara kedua. Sementara juara ketiga, Belanda dan keempat, Brasil, masing-masing meraup hadiah senilai US$ 22 juta dan US$ 20 juta.
FIFA menyerahkan pembagian hadiah pada federasi sepakbola masing-masing negara. Sementara setiap timnas yang tereliminasi di babak perempatan final diganjar senilai US$ 14 juta.
Sebanyak delapan tim yang harus pulang kampung di babak 16 besar diberi hadiah partisipasi senilai masing-masing US$ 9 juta. Bagi timnas yang berakhir di babak penyisihan seperti Portugal, Inggris, dan Italia hanya mengantongi US$ 8 juta saja dari FIFA.
Sebelum laga Piala Dunia dimulai bulan lalu, FIFA juga telah membekali 32 timnas yang lolos ke Brasil dengan uang sebesar US$ 1,5 juta. Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dari total uang pada 2010 sebesar US$ 500 ribu saja.
Uang tersebut sangat membantu para tim untuk mempersiapkan diri sebelum berlaga ke Brasil. Selama laga berlangsung, FIFA juga menyisihkan dana senilai US$ 70 juta untuk membayar para pemain yang bertahan.
Setiap harinya, para pemain menerima uang sebesar US$ 2.800 dari FIFA. (Sis/Ndw)