Liputan6.com, Jakarta - Berangkat sebagai negara yang sama-sama miskin pada era 1950-an, Korea Selatan kini telah menjelma menjadi salah satu negara industri maju di dunia.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan hal ini bisa terjadi karena Korea mampu memanfaatkan bonus demografi yang dimilikinya dengan baik sehingga bisa menjadi negara maju seperti saat ini.
"Bonus demografi ini penting. Seperti Korea Selatan di mana pada tahun 1950 tergolong ke dalam termiskin di Asia. Mereka habis-habisan perang saudara membuat negara itu menjadi miskin, bahkan lebih miskin dari Indonesia yang baru merdeka," ujar dia dalam seminar Hari Kepedudukan Sedunia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Namun pada saat ini, perkembangan Korea jauh melebihi Indonesia. Hal ini karena Negeri Gingseng tersebut mampu melakukan perubahan managemen ekonomi dan bisa memanfaatkan bonus demografi yang dimilikinya.
"Mereka sadar bahwa Korea Selatan tidak mempunyai apa-apa, mereka tidak punya sumber daya alam yang signifikan dan melimpah, maka mereka tekankan pada pengembangan SDM. Tetapi memang Korea punya bonus demografi lebih awal jika dibandingkan dengan Indonesia. Mereka sama seperti Jepang," tutur dia.
Bambang menjelaskan, cara Korea memanfaatkan bonus demografinya yaitu dengan strategi capital intelectual dengan mengirim sebanyak-banyaknya pemuda di negara tersebut untuk belajar di luar negeri.
"Mereka kirim pelajar-pelajar mereka ke luar negeri pada masa-masa mereka sedang berkembang," katanya.
Sehingga saat ini bisa dilihat hasilnya bagaimana produk-produk industri dari negara tersebut mampu bersaing secara baik dengan produk-produk dari negara yang telah terlebih dahulu maju seperti Amerika Serikat dan Jepang.
"Bayangkan suatu negara yang pada tahun 1950-an sama-sama dengan kita sebagai termiskin, tapi saat ini Samsung-nya bisa bersaing dengan Apple dan otomotifnya bisa bersaing dengan Toyota," tandas dia. (Dny/Nrm)
Pernah Miskin Seperti RI, Ini Kunci Sukses Korea Jadi Negara Maju
Korea mampu memanfaatkan bonus demografi yang dimilikinya dengan baik sehingga bisa menjadi negara maju seperti saat ini.
diperbarui 14 Jul 2014, 17:27 WIBKorea mampu memanfaatkan bonus demografi yang dimilikinya dengan baik sehingga bisa menjadi negara maju seperti saat ini.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menyimpan Tomat Agar Tidak Cepat Busuk
Simak, Cara Login Info GTK 2024 Wajib Diketahui Para Guru
Resep Sambal Hijau Tanpa Pucat, Kunyit dan Jeruk Nipis Jadi Kuncinya
Fodor's Travel Sebut Bali Tak Layak Dikunjungi di 2025, DPR: Tak Ada Kajian Mendasar
Cara Ampuh Menyimpan Kemiri Agar Tidak Bau Tengik
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Hari Ini, Bahas soal Hasil Kunjungan ke China hingga Amerika
Melihat Dampak Penipuan di Sektor Keuangan Terhadap Ekonomi
Hasil Quick Count Pilkada Bengkulu Terbaru 2024, Calon Petahana sekaligus Tersangka KPK Rohidin Mersyah Kalah
Hasil Quick Count Pilkada Ciaimis, Herdiat-Yana Kantongi 89,18% dari Kotak Kosong
Alasan Prabowo Tunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo jadi Kepala Sekretariat Presiden
Beli Emas di DANA: Cara Mudah dan Aman Berinvestasi
Sholat Hajat Jam Berapa? Panduan Lengkap Waktu & Tata Cara yang Benar