Buat Lagu Religi Bengbeng Pas Band Bentuk Haromain

Liputan6.com, Jakarta Bengbeng gitaris Pas Band tak ingin membatasi dirinya dalam berkarya. Walaupun band yang melambungkan namanya beralirah rock, namum sebagai seorang muslim dirinya mencoba menuangkan lagu religi sebagai media ekspresi atas keimanannya.

Bersama Iday, additional vokal Pas Band, Bengbeng membentuk Haromain dan sekaligus merilis mini album  Darimana Dimana Kemana, yang berisikan lima lagu religi. Ternyata, keinginan keduanya untuk membuat sebuah lagu religi sudah tersimpan selama 10 tahun belakangan ini.

"Kami berteman dekat, sering hiking, dan 2007 dia bikin lagu religi. Setelah didengerkan suara dia (Iday) khas, liriknya bukan religi yang menggurui, liriknya itu buat kita," kata Bengbeng ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (13/7/2014).

Tak ingin lepas dari musik rock yang sudah mendarah daging baginya, Bengbeng mengaransemen musik religi yang ia ciptakan dengan Iday dengan nuansa rock religi.

"Waktu saya terbatas, akhirnya saya cuma guide aja, cuma direct aja. Akhirnya saya aransemen lagunya dengan musik rock dan dia (Iday) tertarik," lanjut Bengbeng.

Dalam penggarapan mini albumnya itu, Bengbeng dan Iday mengaku tak menemui masalah berati. Selama empat pekan ia berhasil menyelesaikan album tersebut.

"Kalau ditotal sebulan ya. Kalau buat saya nggak ada kesulitan, buat saya distorsi saya bukan rock saja, Iday juga jadi nggak ada kendala," ujarnya.

Untuk nama Haromain sendiri diambil karena terinspirasi dari nama dua kota suci yang terletak di Mekkah Al Mukarromah dan Madinatul Munawwaroh.

Dalam album tersebut terdiri dari dari lima lagu yaitu; Darimana Dimana Kemana, Dunia Dalam Cerita, Rukun Islam, Yaa Nabi Salam, Sepertiga Malam, Jangan Kita Diam dan Ramadhan.