Liputan6.com, Jakarta Kabar tentang band Zivilia belakangan ini jarang terdengar. Para penggemar Zivilia di Tanah Air tentu saja menunggu karya baru dari band yang beranggotakan Zul (vokalis dan gitaris), Odot (drummer), dan Bayu (keyboardis).
Zivilia kini kembali mengeluarkan single terbaru berjudul Sayonara. Lewat lagu ini Zivilia ini mengisahkan tentang sebuah perpisahan yang terjadi dalam hubungan orang yang sedang berpacaran.
Advertisement
"Lebih tepatnya ini mewakili curahan hati orang banyak tentang orang yang telah lama menjalin hubungan pacaran tetapi tidak dikasih kepastian untuk nikah. Jadi salah satu diantara mereka sudah bosan nunggu dan akhirnya menyerah," tutur Zul saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Judul single Zivilia kali ini tidak jauh berbeda dari judul lagu mereka sebelumnya yang masih menggunakan kosakata Jepang. Rupanya, band yang hits dengan lagu Aishiteru ini memiliki alasan khusus tentang judul-judul lagu mereka yang menggunakan bahasa negeri sakura tersebut.
"Awalnya karena saya pernah tinggal dan kerja di Jepang. Banyak belajar di sana. Secara tidak sengaja penggunaan kosakata Jepang tersebut jadi ciri khas Zivilia yang membedakan kami dengan band lainnya," ungkap Zul sebagai pentolan band.
Zivilia mulai berkecimpung di dunia musik pada 2008. Band ini awalnya dikenal dengan nama Teplan Band yang merupakan nama salah satu gang di Kendari, Sulawesi Tenggara. Zivilia didirikan oleh Zul yang kala itu masih bersolo karier dan akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah band.
