Liputan6.com, Jakarta - 6 Hari pasca Pemilu Presiden 9 Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima pengunggahan Formulir C1 atau formulir hasil rekapitulasi tingkat pemungutan suara (TPS) hingga 90 persen.
"Pada prinsipnya kita kan menginginkan bahwa kualitas dari Formulir C1 yang di-scan itu juga bisa lebih baik dari pemilu legislatif lalu," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Mantan Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat ini menambahkan, terus berupaya menjamin keaslian dan keakuratan formulir tersebut. "Kita kan juga dihadapkan pada 2 kebutuhan, pertama sebagai percepatan penampilan informasinya, kedua sebagai keakuratan," ungkapnya.
Perolehan Formulir C1 ini lanjut Husni, lebih cepat dibandingkan saat rekapitulasi data pemilu legislatif lalu. "Ini lebih cepat, selain itu KPU juga kan sumber daya manusianya banyak perbaikan (jajaran bawah)," tandas Husni.
Sementara itu, KPU juga meminta agar kejanggalan-kejanggalan yang terindikasi dari Formulir C1 agar segera dilaporkan sesuai jenjang persoalan. Masalah-masalah itu diusahakan tak ditumpuk dan disodorkan pada jenjang di atasnya.
Kekeliruan yang ditemukan di Formulir C1, selain terjadi karena kekurangpahaman penyelenggara atau human error, bisa juga disebabkan kesengajaan.
KPU membuka ruang untuk pelaporan janggal yang ditemukan di Formulir C1. KPU memiliki Formulir C1 plano berhologram untuk mengecek Formulir C1 yang membingungkan. KPU akan mencocokkan jumlah pemilih yang hadir, jumlah surat suara yang dipakai, serta jumlah surat suara sah dan tak sah. (Yus)
H+6 Pilpres 2014, KPU Terima Formulir C1 Hingga 90 Persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya menjamin keaslian dan keakuratan formulir tersebut.
diperbarui 15 Jul 2014, 11:56 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata?
Enggak Gampang Ditipu, 4 Zodiak Ini Jago Mendeteksi Kebohongan
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Penonton MotoGP 2024 Tembus 3 Juta Orang, Balapan di Mandalika Peringkat Berapa?
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Terjun Bebas Lagi?
Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba
Maarten Paes Gajinya Berapa? Simak Profil Kiper Timnas Indonesia yang Jadi Termahal ke-3 di Asia
Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 18 November 2024
6 Momen Nathalie Holscher Video Call Sule Ucapkan Selamat Ultah, Adzam Siapkan Kue
Gading Marten Dikabarkan Punya Kekasih Baru, Gisella Anastasia Pilih Bungkam
VIDEO: Impor Mobil Tiongkok Meningkat Pesat di Afrika Selatan
Dharma Sebut Setelah Covid-19 Akan Ada Lagi Pandemi X