Liputan6.com, Jakarta - Penerapan uji coba sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) akan dilaksanakan sore ini. Pelaksanaan uji coba kemampuan 3 mesin pendeteksi kendaraan atau On Board Unit (OBU) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iya rencananya sore. Jam 15.00 atau 16.00 WIB. Mau ngetes juga apakah OBU yang ada di mobil itu bisa dideteksi atau tidak oleh gerbang ERP," jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Uji coba hari ini hanya menggunakan sekitar 2 mobil petugas Dishub DKI Jakarta. Belum akan diuji pada kendaraan pribadi warga Jakarta sebagai relawan yang rencananya akan dibagikan 50 OBU secara gratis.
Karena, menurut Akbar, untuk tahap awal pihaknya baru mengetes kinerja teknologi ERP yang ditawarkan oleh perusahaan asal Swedia, PT Kapsch. Uji coba ini belum menerapkan penarikan biaya ERP sehingga masih menggunakan mobil petugas.
"Mau ngetes gerbangnya dulu, bisa berfungsi tidak. Setelah bisa berfungsi dengan baik, baru dibagikan," jelas Akbar.
Dalam uji coba itu, nantinya ketika mobil yang dipasangi OBU melewati gerbang ERP, Akbar memonitor kemampuan sensor alat pendeteksi OBU yang menunjukkan informasi jenis kendaraan, ukuran, dan jumlahnya.
"Bisa nggak sistem ini bekerja. Saya monitor, hari ini dia (Kapsch) baru menguji sensornya dulu. Sambil dia membenarkan sistemnya," tutur Akbar.
Mantan Kasudin Dishub Jakarta Pusat itu memastikan, selama uji coba sore nanti, tak akan ada pengaruh atau dampak pada lalu lintas di sepanjang jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman. Saat ini, gerbang atau gantry ERP sudah terpasang di jalur lambat untuk kendaraan roda 2 di kawasan Bundaran Senayan, tepatnya depan Gedung Bank Panin.
Gerbang dengan lebar 14 meter dan tinggi 7 meter itu dilengkapi oleh 3 mesin pendeteksi OBU. (Mvi)
Uji Coba Jalan Berbayar di Jakarta Digelar Sore Ini
Gerbang dengan lebar 14 meter dan tinggi 7 meter itu dilengkapi oleh 3 mesin pendeteksi OBU.
diperbarui 15 Jul 2014, 13:45 WIBPemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba penerapan jalan berbayar alias ERP untuk mengurangi tingkat kemacetan di Ibukota, Jakarta, Minggu (6/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waskita Beton Kantongi NKB Rp 13,78 Miliar dari Bisnis Sewa Alat
Pendidikan Tinggi tapi Belum Dapat Pekerjaan? Ini Nasihat Buya Yahya dan Amalan Doa Cepat Kerja
Keruntuhan Harga Emas Tertahan Permintaan Safe Haven
Daftar Pemain dan Link Nonton Film Komedi Sonic The Hedgehog (2020), Tayang Eksklusif di Vidio
TPS Lokasi Mencoblos Hampir Semua Paslon Pilwali Kota Malang Ada di Lowokwaru
Apa Itu Recharge Adalah: Panduan Lengkap Pengisian Ulang Energi
TNI-Polri Siagakan Jutaan Personel Bantu Amankan Pilkada Serentak 2024
Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
Anthony Ginting Bidik Gelar Ketiga di Indonesia Masters 2025
Taipan Properti Vietnam yang Dihukum Mati Karena Korupsi Rp429 Triliun Minta Keringanan Hukuman
Tata Juliastrid Ungkap Aksinya yang Memukau Penonton Saat Raih Gelar Miss Cosmo 2024, Bawakan Lagu dan Tarian Bali
Jadwal Liga Champions, Kamis 28 November 2024: Siaran Langsung SCTV dan Vidio