ABG Jadi Indikator Pertumbuhan Smartphone di Indonesia

Jumlah generasi muda bisa dijadikan sebagai salah satu indikator cepatnya pertumbuhan populasi perangkat smartphone di Tanah Air.

oleh Denny Mahardy diperbarui 15 Jul 2014, 20:00 WIB
(Foto: HuffingtonPost.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan layanan dan perangkat komunikasi sudah semakin luas ke berbagai kalangan dan usia. Di Indonesia, pertumbuhan penggunaan smartphone terbilang cukup pesat.

"Pertumbuhan pengguna layanan data cukup tinggi setiap tahun seiring dengan bertambahnya pemakaian perangkat mobile yang tinggi," ungkap Benyamin Sura, Direktur Telekomunikasi, Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo.

Menurut Benyamin, jumlah generasi muda bisa dijadikan sebagai salah satu indikator cepatnya pertumbuhan populasi perangkat smartphone di Tanah Air.

"Pertumbuhan penggunaan smartphone cukup tinggi. Gampangnya, lihat saja jumlah ABG di Indonesia bisa jadi indikatornya karena rata-rata yang memakai smartphone itu sekarang anak remaja," tambah Benyamin.

Berdasarkan riset yang diungkap lembaga riset GfK, Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan paling pesat bagi smartphone di wilayah Asia Tenggara. Di kuartal pertama 2014, Indonesia tercatat memiliki pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun sebesar 68%.

Negara berikutnya yang memiliki pertumbuhan pasar paling cepat ialah Vietnam dan Thailand. Keduanya berada di bawah Indonesia dengan pertumbuhan pasar 59% dan 45% per tahun.

Data tersebut mengungkap pada triwulan awal 2014, perangkat ponsel pintar yang berhasil terjual di Tanah Air mencapai 7,3 juta unit. Jumlah itu setara dengan dua per lima dari total jumlah penjualan smartphone di seluruh Asia Tenggara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya