Warga Indonesia Antusias Berikan Sumbangan untuk Gaza

Pemerintah Indonesia telah menyalurkan bantuan dana sebesar US$ 1 juta. Sementara MER-C dan ACT telah mengumpulkan donasi warga Rp 11,1 M.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jul 2014, 19:05 WIB
Serangan udara tentara Yahudi yang berlangsung Senin 14 Juli subuh waktu setempat menyasar rumah warga di wilayah Khan Yunis, bagian selatan jalur Gaza.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta telah sibuk melayani para donatur yang datang dari berbagai kalangan sejak pagi. Sejak program donasi amanah kemanusiaan untuk Gaza dibuka pekan lalu sudah terkumpul dana Rp 4 miliar lebih dan telah disalurkan secara berangsur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/7/2014), dana yang terkumpul disalurkan melalui transfer berkala kepada 19 relawan yang telah berada di Gaza, Palestina untuk membeli sembako dan perlengkapan medis.

Tak jauh berbeda dengan MER-C, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga telah mengantongi Rp 7,1 miliar donasi dari masyarakat Indonesia. Mereka juga telah memberangkatkan 2 orang relawannya ke Gaza, Senin 14 Juli malam.

Sumbangan dana yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk membeli kursi roda dan tongkat untuk membantu para korban yang mengalami patah tulang.

Tak hanya lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan, sejumlah artis juga mengajak masyarakat untuk membantu warga Gaza. Mereka menggalang dana dengan menggelar acara hiburan.

Sejauh ini Pemerintah Indonesia telah menyalurkan bantuan dana sebesar US$ 1 juta kepada warga Palestina. Indonesia juga tengah mempersiapkan bantuan berupa obat-obatan serta tenaga medis untuk diberangkatkan ke Gaza.

Pemerintah Indonesia menyatakan siap membantu apapun yang dibutuhkan oleh warga Palestina yang tengah diserang militer Israel. (Mvi)

Baca juga:

Ratusan Siswa SD di Makassar Gelar Doa Bersama untuk Gaza

Dubes Palestina: Warga Gaza Butuh Penanganan Medis Serius

Dubes Palestina Berterima Kasih Atas Dukungan Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya