Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Lubricants mengklaim sebagai produsen oli terbesar di Indonesia. Saat ini anak usaha PT Pertamina (Persero) menguasai sekitar 60% pasar oli domestik.
Direktur Utama Pertamina Lubricants Suprianto Dwi Hutomo mengatakan, saat ini potensi konsumsi oli domestik mencapai 800 ribu kiloliter (kl) per tahun, sedangkan Pertamina Lubricants mengisi porsi 450 ribu kl.
"Kami masih jadi tuan rumah di negara sendiri," kata Suprianto di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Suprianto menuturkan, penyebab utama Pertamina tersebut menguasai pasar domestik karena didukung oleh kualitas oli yang bagus namun harga terjangkau.
"Pertamina masih mampu menjual oli dengan kualitas mendekati atas dengan harga masih kompetitif," tuturnya.
Untuk menciptakan oli yang berkualitas, Pertamina didukung oleh fasilitas produksi sangat modern. Dia mencontohkan di Cilacap, dengan fasilitas produksi yang masih konvensional hanya sanggup memproduksi 100 ribu kl dalam waktu 6-8 jam.
Advertisement
"Kalau di Gresik, teknologinya beda maka 100 ribu kl bisa dalam 1-2 jam. Kita juga punya fasilitas di Jakarta yang masih dalam pembangunan," paparnya.
Selain itu, Pertamina Lubricants juga mendapat kemudahan dalam memperoleh bahan baku yang berasal dari kilang Cilacap dan Kilang Dumai.
"Oli bahan bakunya base oil, kita punya sendiri dari hasil Kilang Cilacap dan Kilang Dumai, bahan bakunya bisa lebih efisien dan murah," pungkasnya. (Pew/Ndw)
