Tampil Gemilang Meski Tengah Puasa, Timnas Tuai Pujian

Pelatih asal Austria ini memang tidak melarang pemainnya yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan saat menjalani Training Center.

oleh Thomas diperbarui 15 Jul 2014, 22:09 WIB
Alfred Riedl (Pelatih Timnas Indonesia) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Doha - Timnas Indonesia senior memetik hasil memuaskan pada laga uji coba internasional melawan Qatar di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha, Selasa (15/7) dinihari WIB. Tim asuhan Alfred Riedl berhasil menahan imbang tuan rumah 2-2.

Indonesia memulai laga dengan baik. Pertandingan baru berjalan semenit, bek Ricardo Salampessy sudah mampu menjebol gawang Qatar. Tuan rumah harus menunggu mencetak gol jelang turun minum. Khalid Muftah sukses mengecoh Kurnia Meiga.

Qatar ganti mengungguli Indonesia. Abdulqadir Ilyas membawa Qatar memimpin 2-1 saat babak kedua berjalan enam menit. Abdulqadir memanfaatkan bola muntah yang gagal diselamatkan Kurnia.

Indonesia selamat dari kekalahan setelah striker Irfan Bachdim mencetak gol di menit 93. Irfan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Kesuksesan timnas menahan Qatar membuat Riedl senang. Pria Austria ini memuji penampilan Irfan dan kawan-kawan yang tampil baik meski tengah menjalani ibadah puasa.

"Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan tadi malam,” kata Alfred Riedl dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Pelatih asal Austria ini memang tidak melarang pemainnya yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan saat menjalani Training Center. Alfred pun menyiapkan skema latihan khusus untuk menyiasati kondisi tersebut. Bahkan, bila waktu persiapan menghadapi Qatar lebih lama, mantan pelatih Vietnam itu yakin hasil akhir pertandingan akan lebih baik lagi.

"Kalau masa persiapan yang sedikit lebih lama, kurang lebih 2 minggu mungkin akan memberikan hasil yang lebih memuaskan. Dan juga skema latihan setelah berbuka di bulan Ramadhan ini merupakan hal yang memberikan efek positif kepada tim saya," papar Alfred Riedl.

Poin penting yang didapat oleh Alfred dari laga uji coba melawan Qatar adalah kemampuan para pemain keluar dari tekanan. Hal ini menunjukkan mental bertanding Hamka Hamzah dkk saat bermain di kandang sangat baik, kendati menghadapi kualitas lawan yang cukup bagus.

Hanya saja, catatan lainnya adalah konsentrasi pemain yang sempat hilang karena tekanan bertubi-tubi dari lawan. Walau akhirnya mampu keluar dari tekanan dengan upaya dan semangat juang hingga akhir laga.

"Gol cepat di menit pertama tentunya memudahkan kita. Namun tekanan konstan dari tim lawan mengakibatkan kehilangan konsentrasi dari lini pertahanan kita. Bermain tandang dan tertinggal 1 gol di babak kedua, para pemain bermain sangat baik di seluruh lini. Dan tentunya sangat menggembirakan bisa keluar dari tekanan lawan dan mencetak gol balasan di menit-menit akhir,” tandas Riedl.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya