Liputan6.com, Australia Barat Pada umumnya sebuah danau memiliki air yang berwarna biru atau jernih. Namun hal berbeda dapat Anda jumpai ketika berkunjung ke sebuah danau yang terletak di Australia Barat.
Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Rabu (16/7/2014), danau Hillier adalah sebuah danau yang berada di kepulauan Recherche, Australia Barat.
Advertisement
Danau tersebut memiliki warna yang unik, yang menjadikan danau Hillier berbeda dengan danau yang pernah ada sebelumnya.
Warna danau ini benar-benar berwarna pink sangat kontras dengan warna hijau pepohonan disekitarnya dan warna biru laut didekatnya.
Danau merah muda ini memanjang, panjangnya 600 meter. Berada tidak jauh dari pantai, Danau Hillier punya pasir putih di tepiannya.
Warna pink dari danau ini diduga datang dari mikro organisme Dunaliella salina dan Halobacteria, namun ada pula yang mengatakan bahwa warna pink tersebut disebabkan oleh red halophilic bacteria pada garam berkonsentrasi tinggi.
Air merah muda di Danau Hillier juga aman jika terkena kulit manusia. Wisatawan yang datang ke sini bisa bermain air atau bahkan berenang bebas di tengah danau.
Lebih lanjut, danau Hillier ditemukan oleh seorang kartografer asal Inggris, Matthew Flinders pada tahun 1802. Saat itu, Flinders sedang naik ke puncak tertinggi di Middle Island yang saat ini dikenal dengan nama Puncak Flinders. Sejak danau ini ditemukan sampai dengan sekarang, danau ini seakan tak terjamah oleh wisatawan. (Ars)