Ini Pecahan Uang Kecil yang Paling Diburu Masyarakat

"Jam 11.00 WIB saja pecahan kecil sudah habis, peminatnya memang lebih banyak," kata Supervisor Bank BJB Cabang Jakarta, Erie Afriana.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Jul 2014, 13:25 WIB
Deputi Gubernur BI Ronald Waas menukar uang kecil di Monas (Fotografer: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 14 bank yang ikut dalam program penukaran uang di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat mengucurkan ratusan juta rupiah untuk melayani permintaan masyarakat terhadap uang pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000 dan Rp 2.000 jelang lebaran.

Menurut Teller PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Berry Surachma, pelayanan penukaran uang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Setiap orang mendapat jatah menukarkan uang Rp 3,7 juta.

"Setiap bank diberi jatah Rp 300 juta setiap hari untuk penukaran uang. Tapi BCA kucurkan jatahnya Rp 301.550.000 per hari karena ada pecahan uang logamnya," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Lapangan IRTI Monas, Rabu (16/7/2014).

Kata Berry, jumlah itu sangat aman untuk melayani penukaran uang setiap hari. Dia mengaku, pecahan nominal kecil paling banyak diburu masyarakat. "Tapi aman kok sampai jam 13.00 WIB, karena kan dibatasi jatahnya dalam satu paket," ucap dia.

Sementara Supervisor Bank BJB Cabang Jakarta, Erie Afriana mengaku, masyarakat lebih senang menukarkan uang pecahan kecil mulai dari Rp 10 ribu, Rp 5.000 dan Rp 2.000. "Jam 11.00 WIB saja pecahan kecil sudah habis, peminatnya memang lebih banyak. Tapi kami bisa nambah lagi ke BI untuk hari yang sama," terang dia.

Erie memperkirakan jumlah warga yang menukarkan uang di mobil kas Bank BJB bisa membludak dari kemarin yang tercatat sebanyak 155 orang. "Hari ini bisa lebih dari 155 orang dari hari kemarin. Sedangkan jumlah penukar dibanding tahun lalu juga mengalami peningkatan," tutup Erie. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya