Transformers Taklukan 2 Film Calon Oscar di Inggris

Liputan6.com, London, Inggris Ragam ocehan kecewa dan rating buruk yang menerpa agaknya tidak begitu berpengaruh  pada keberhasilan Transformers: Age of Extinction di Inggris. Meraup 11, 7 juta poundsterling di pekan perdana, film yang disutradarai oleh Michael Bay tersebut sukses menduduki posisi puncak dan menaklukan Mrs Brown's Boys D'Movie selaku jawara dua minggu terdahulu.

Uniknya, alih-alih menduduki posisi dua, Mrs Brown's Boys D'Movie  justru terpeleset cukup jauh ke posisi tiga. Posisi duanya sendiri diisi oleh How To Train Your Dragon 2  yang  sebelumnya berada di posisi empat.

Sementara dua film baru lain yakni Begin Again  dan Boyhood,  hanya mampu  menduduki  peringkat lima dan tujuh melalui pendapatan di bawah 500 ribu poundsterling. Padahal, selain baru memasuki minggu pertama,  baik Begin Again  dan  Boyhood sama-sama  diharapkan jadi  nominator  Academy Awards berkat kualitas yang dimiliki.

Berikut daftar lengkapnya:

1. (baru) Transformers: Age of Extinction - 11,751,427 poundsterling
2. (pekan ke-3) How to Train Your Dragon 2 - 7,779,040 poundsterling
3. (pekan ke-3) Mrs Brown's Boys D'Movie - 1,081,303 poundsterling
4. (pekan ke-4) The Fault in Our Stars - 558,626 poundsterling
5. (baru) Begin Again - 456,438 poundsterling
6. (pekan ke-6) 22 Jump Street - 416,025 poundsterling
7. (baru) Boyhood - 332,834 poundsterling
8. (pekan ke-7) Maleficent - 312,747 poundsterling
9. (pekan ke-2) Tammy - 245,824 poundsterling
10. (pekan ke-3) Chef - 77,588 poundsterling

Sejak baru merilis poster perdananya, Transformers: Age of Extinction memang sudah dijanjikan bakal tampil dalam format lebih sinematik dengan banyaknya adegan pertarungan di pinggiran kota.

Menggandeng bintang-bintang ternama seperti Mark Wahlberg, Nicola Peltz, Jack Reynor, Kelsey Grammer, Stanley Tucci, Sophia Myles, dan Li Bingbing, Transformers: Age of Extinction resmi tayang di Indonesia sejak 27 Juni 2014 kemarin.(Feb/Rul)

Baca juga review Transformers: Age of Extinction: Pemuas Dahaga yang Tak Maksimal