Prabowo-Hatta Menang Tipis di 3 dari 8 Kecamatan Jakarta Pusat

Sementara di Kecamatan Kemayoran, Prabowo-Hatta harus mengakui kekalahan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Jul 2014, 18:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berhasil mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di 3 kecamatan di Jakarta Pusat. Tiga kecamatan itu yakni Menteng, Tanah Abang dan Cempaka Putih.

Meski unggul, namun selisih perolehan suara antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK tipis. Dalam rekapitulasi perolehan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat, di Menteng Prabowo-Hatta mendapat 24.676 suara. Sedangkan Jokowi-JK 22.392 suara.

Di Cempaka Putih, Prabowo-Hatta mendapat 26.630 suara. Adapun Jokowi-JK 26.216 suara. Di Tanah Abang, Prabowo-Hatta memperoleh 44.003 suara, Jokowi-JK 42.600 suara.

Sementara di Kemayoran, Prabowo-Hatta harus mengakui kekalahan dengan memperoleh 57.222 suara. Adapun Jokwi-JK unggul dengan 70.723 suara.

Di 4 kecamatan tersebut, total pengguna hak pilih 573.988 orang. Jumlah surat yang digunakan 573.988. Dari jumlah itu, suara sah 567.382 suara, tidak sah 6.606 suara.

Namun dalam proses penetapan di dua kecamatan, yakni di Menteng dan Cempaka Putih, terdapat keberatan yang diajukan saksi pasangan Prabowo-Hatta.

Di Menteng, keberatan diajukan karena diduga ada indikasi penggelembungan suara. "Keberatan disampaikan Agus Rahmansyah saksi nomor urut 1, dan tidak ditandatangani tapi menerima berita acara," kata Ketua KPU Arif Bawono saat menetapkan perolehan suara di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014).

Di Cempaka Putih, keberatan juga diajukan saksi pasangan Prabowo-Hatta karena menilai jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) di TPS 9 dan 36 Kelurahan Rawasari, di luar kewajaran.

"Di Cempaka Putih saksi nomor 1 atas nama Andi Aryowibowi keberatan, tapi menandatangani berita acara," ujar Arif. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya