Penerimaan Pajak Capai Rp 427 Triliun di Semester I

Dirjen Pajak, Fuad Rahmany mengungkapkan, peningkatan kinerja pegawai Ditjen Pajak dorong penerimaan pajak di tengah ekonomi melambat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Jul 2014, 21:54 WIB
SPT Tahunan Pajak Penghasilan (Foto: Blogspot)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak mencapai Rp 427,9 triliun pada semester I 2014 atau 44 persen dari besaran target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany mengatakan, realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh  12,69 persen dibandingkan  semester pertama tahun lalu sebesar 6,8 persen.

"Tumbuh segitu padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat," kata Fuad, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Fuad mengungkapkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, peningkatan pendapatan dari sektor pajak tersebut karena peningkatan kinerja pegawai Ditjen Pajak dalam memungut pajak. "Kenapa karena ada usaha. Kinerja kami tingkatkan, ekstensifikasi lah," tutur Fuad.

Fuad menyebutkan, realiasi penerimaan tersebut terdiri dari PPh non Migas sebesar Rp 242,2 triliun, PPN dan PPnBM sebesar Rp182,1 triliun, PBB sebesar Rp 961,6 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp 2,6 triliun dan  PPh Migas mencapai angka Rp 44,4 triliun. " Total penerimaan negara melalui pajak tercatat mencapai Rp 472,4 triliun," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya