Kubu Prabowo-Hatta Klaim Lebih Unggul di Beberapa Daerah

Kubu Prabowo-Hatta mengaku rekapitulasi suara internal secara real count hampir 100%.

oleh Edward Panggabean diperbarui 16 Jul 2014, 20:55 WIB
Ilustrasi Prabowo-Hatta (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mengklaim data sementara perolehan suara untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah masuk hampir 100%. Suara tersebut berdasarkan tabulasi yang diperoleh sejumlah saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di daerah.

"Sudah masuk 99% sekian," singkat Ketua Umum Partai Gerinda Suhardi saat buka bersama dengan kaum buruh KSPI, di Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Meski suara masuk nyaris 100%, Suhardi masih merahasiakan perolehan suara pasangan capres nomor urut 1 itu. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

Guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu mengklaim, sejauh ini informasi yang didapat dari hasil real count sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di sejumlah provinsi.

"Jawa Barat, Banten, NTB, dan Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat. Data secara detail belum saya pegang," tandasnya.

Sementara mantan Ketua Umum PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan, persentase suara yang masuk dari hasil real count di lapangan sudah melebihi 52%. Namun dirinya enggan memastikan, sebab dirinya tidak mempunyai informasi lengkap.

"Sejauh ini, masih belum berkisar dari kemarin 52% (suara masuk). Tapi, saya tidak detail karena saya bukan yang mengurusi tabulasi suara," ungkapnya.

Menurut Hidayat, dirinya belum bisa berkomentar jauh, sebab khawatir perolehan suara itu sudah pernah di-publish. "Namun, yang jelas posisisnya semuanya harus menunggu hasil KPU, dan kita berharap KPU tidak kalah oleh provokasi dan intervensi lembaga survei," ungkapnya.

Kendati, mantan Presiden PKS itu berharap KPU betul-betul menjadi lembaga yang benar-benar independen dan berani menyelamatkan suara rakyat, supaya legitimasi keputusan KPU tinggi.

"Kemudian presiden terpilih memiliki legitimasi yang tinggi untuk membangun Indonesia ke depan yang lebih baik lagi," tandasnya.

Tim Jokowi-Kalla sebelumnya memaparkan hasil real count sementara. Dari data yang sudah masuk sekitar 90%, elektabilitas Jokowi-Kalla sebesar 53.46 %, sementara Prabowo-Hatta 46.54%.

Jokowi-Kalla menang telak di 8 provinsi. Di antaranya, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Kemenangan Jokowi-Kalla di atas 60-73% suara yang masuk. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya