Liputan6.com, Jakarta - Tiap bulan ramadan, terlebih pada minggu-minggu akhir jelang hari raya Idul Fitri merupakan momen bagi para pedagang dadakan menyajikan makanan untuk berbuka atau panganan lebaran.
Namun banyak pedagang yang tak mau ambil pusing dengan mendaur ulang makanan basi menjadi baru atau untuk sekadar memberi daya tahan yang lebih lama untuk barang dagangannya.
Di pasar kaget yang terletak di wilayah Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM berhasil menemukan makanan yang ada kandungan zat-zat berbahaya. Seperti formalin yang terdapat di tahu, asinan, kue basah dan zat pewarna yang ada di kerupuk.
"Tak hanya melakukan sidak, BPOM juga mensosialisasikan pada masyarakat dan penjual mengenai zat-zat berbahaya dan untuk masyarakat bisa memilah-milah makanan yang akan dikonsumsi," kata Kepala Balai Besar/Balai POM, Dewi Prawitasari, Rawa Badak, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2014).
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan menguji bahan yang terkandung dalam makanan-makanan yang tersaji dan diuji untuk melihat kandungan ada tidaknya zat-zat berbahaya dalam makanan yang dijajakan di bazar tersebut.
"Kita ambil sampel-sampelnya juga buat diuji di lab (laboratorium," tandas Dewi.
Hindari Makanan Ramadan Daur Ulang, Warga Harus Pilah Pilih
Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, tudingan yang muncul beberapa hari belakangan ini tidak mendasar.
diperbarui 17 Jul 2014, 08:13 WIBMenjelang Ramadan, BPOM melakukan sidak di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (25/6/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Statistik Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF 2024: Berhasil Kuasai Pertandingan Namun Kualitas Umpan Mengecewakan
Laos Berhasil Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya
Prabowo Tanggapi Bahlil Soal Formulasi Sistem Parpol yang Tepat untuk Rakyat
Meski Sukses Cetak Dua Gol, Muhammad Ferarri Sesali Kegagalan Timnas Indonesia untuk Kalahkan Laos
Arti Mimpi Suami Selingkuh Menurut Psikolog: Penjelasan Lengkap dan Mendalam
Update Klasemen Grup B Piala AFF 2024: Vietnam Ancam Timnas Indonesia yang Sedang di Puncak
Persaingan IBL 2025 Makin Sengit, Banyak Perpindahan Pemain Bintang dan Tambahan Pemain Heritage
Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Gandeng Banyak Pihak
Laos Berhasil Cetak Rekor Baru usai Tahan Imbang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Mengawal Suara Rakyat di Tengah Kepungan Banjir
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Ditahan Imbang Laos 3-3 di Piala AFF 2024, Jadi Berapa?
LCLD 6 Hadirkan Juri dari Berbagai Latar Belakang