Liputan6.com, Jakarta - Keegoisan dan kesombongan Cristiano Ronaldo menjadi hambatan Portugal bisa meraih sukses di Piala Dunia 2014 di Brasil. Penilain ini disampaikan salah satu legenda AC Milan, Zvonimir Boban.
Menurut ikon Kroasia tersebut, mentalitas individu pemain berusia 29 tahun itu, menjadi alasan dibalik kegagalan Portugal di Brasil. Boban menunjuk perilaku Ronaldo setelah mencetak gol di Liga Champions saat klubnya, Real Madrid, menang atas Atletico Madrid pada bulan Mei lalu.
"Ronaldo adalah pemain yang luar biasa dan ia sudah menunjukkan itu lagi di Brasil, bahkan jika ia tidak melewatkan sejumlah peluang," tulis Boban kepada surat kabar Kroasia, Sportske Novosti, seperti dilansir Soccerway, Kamis (17/7/2014).
"Tapi cacat terbesarnya adalah cara dia melihat dirinya sendiri dan tim. Dia mencetak gol di final Liga Champions dan dirayakan seperti dia gila,” kata Boban. “Itu adalah bukti utama bahwa ia mengasihi dirinya sendiri. Berita utama harus sekitar tim, bukan tentang Ronaldo,” imbuhnya.
Selain Ronaldo, Boban juga sempat mengkritik pemain Portugal lainnya saat berlaga di Brasil. Menurut dia, mereka tidak taat mengikuti perintah. Semua pemain Portugal bermain dengan permainan sendiri dan lebih sibuk dengan rambut dan tato mereka.
“Ini perilaku Hollywood. Ini hampir seolah-olah para pemain ingin menunjukkan bahwa ada yang lebih dari Ronaldo. Ini hal yang menyedihkan bahwa tim kehilangan identitasnya,” pungkas Boban.
Baca Juga:
Video Van Gaal Pimpin Latihan Perdana Manchester United
Timnas U-23 Berpeluang Besar Hadapi Tim Utama AS Roma
Ozil dan Argentina Sumbang Bonus PD 2014 untuk Penderita Kanker
Advertisement