Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemungutan suara ulang (PSU) Pilpres 2014. PSU dilakukan di 20 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di beberapa daerah.
"2 hari yang lalu hanya 20 TPS dari 478.828 TPS yang melakukan PSU, saya tidak tahu (kalau ada) terakhir-terakhir ini muncul di beberapa tempat, 1 atau 2 TPS. Tapi kita belum rekap lagi. Kemarin sebelum saya monitoring ke daerah itu jumlahnya masih 20 TPS," kata Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Arief mengungkapkan, TPS yang melakukan pemungutan suara ulang tersebut berada di hampir semua jumlah provinsi yang ada di Indonesia.
"Sebarannya di 18 kabupaten/kota, di setiap provinsi, satu per satu. Selain itu ada kabupaten yang 2 TPS-nya diulang, contoh di Jawa Timur ada Sidoarjo, Kojokerto. Kemudian Jabar ada di Cirebon. Pokoknya di 18 kab/kota di 20 TPS, setara dengan 0,04 persen," ungkapnya.
Tak luput Arief menjelaskan, pemungutan suara ulang di beberapa TPS tersebut indikasinya bermacam-macam hingga mendapat rekomendasi harus diulang oleh Bawaslu atau Panwaslu setempat.
"Macam-macam (seperti pemilu legislatif) kasusnya. Nah lalu ada rekomendasi Panwas setempat dan sudah kita jalankan," tandas Arief.
KPU Gelar Pencoblosan Ulang Pilpres di 20 TPS
TPS yang melakukan pemungutan suara ulang tersebut berada di hampir semua jumlah provinsi yang ada di Indonesia.
Diperbarui 17 Jul 2014, 13:21 WIBPemilu ulang dilakukan di sejumlah daerah diantaranya di Indramayu, Jawa Barat dan di Bukit Tinggi Sumatera, Barat dengan pengawalan ketat petugas.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah dan Swasta Buka Program Mudik Gratis Lebaran 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
Harga Emas Antam Turun Rp 19.000 dalam 2 Hari, Saatnya Borong?
Polusi Udara Thailand Kembali Parah, Merata Terjadi di 28 Provinsi
iPhone 16 Series dan iPhone 16e Kantongi Sertifikasi TKDN, Pertanda Segera Dijual di Indonesia?
6 Artis Mualaf Ini Diizinkan Keluarga Pindah Agama, Mahalini Didukung Penuh Ayah
Apa Arti Barakallah: Memahami Makna dan Penggunaannya
VIDEO: Tingkat Bolos Siswa Sekolah Amerika Tinggi, Lebih Tinggi untuk Anak Suku Asli
Darwin Nunez Gelisah di Liverpool: Segera Tinggalkan Anfield usai Gagal Hengkang pada Bursa Januari
Tarif Dagang Bikin Aksi Jual di Pasar Saham, Begini Respons Donald Trump
Kurangi Pencemaran Lingkungan, Festival Ngerandu Buko di Banyuwangi Jadi Ajang Kampanye Diet Plastik
Polisi Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Vadel Badjideh
Cuci Muka dengan Embun, Kisah Perjuangan Warga Desa Kaki Gunung Kelirando NTT untuk Akses Air Bersih