Sebuah jembatan hancur akibat serangan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Beberapa warga berkerumun di tepi jembatan yang terputus akibat serangan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Salah satu pekerja bersiap membersihkan puing-puing di sebuah jembatan yang hancur saat serangan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Topan Rammasun, merupakan badai terkuat yang melanda Filipina, dikabarkan beberapa ruas jalan di Luzon, rusak. Tampak warga warga memanjat di sebuah jembatan hancur akibat terpaan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Akibat terpaan topan Rammasun, (17/7/2014), sebuah pohon besar di Batangas, Manila, tumbang. (REUTERS/Erik De Castro)
Beberapa anak terlihat memancing di tepian sungai dekat jembatan yang hancur saat serangan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Liputan6.com, Jakarta Sebuah jembatan hancur akibat serangan topan Rammasun, di Batangas, Manila, (17/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)