PT Transjakarta: Halte Dirancang Tanpa Toilet

"Kalau sebentar kan orang tidak perlu untuk buang air di situ."

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 17 Jul 2014, 15:22 WIB
Bus APTB dan Bus Transjakarta melintas di halte bus Transjakarta Karet II, Jakarta, Jumat (6/6/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Halte Transjakarta tak akan pernah difasilitasi toilet umum, meski pengguna moda transportasi itu kerap mengeluhkan tak adanya toilet di halte. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih.

Dia beralasan, tidak tersedianya toilet itu lantaran sejak awal halte transjakarta dirancang hanya sebagai tempat menunggu penumpang dalam jangka waktu yang tidak lama.

"Halte dirancang untuk sebentar. Kalau sebentar kan orang tidak perlu untuk buang air di situ," kata Steve ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Namun, ia tak menampik jumlah bus Transjakarta saat ini masih kurang sehingga membuat penumpang seringkali mengantre panjang. Sehingga pihaknya belum bisa menjamin penumpang tak akan menunggu lama.

"Kalau sekarang, penumpang lama di halte kan karena jumlah busnya belum mencukupi. Jalurnya juga belum steril. Karena itu, saat ini kita berupaya memperbanyak jumlah bus dan mensterilkan jalur," jelasnya.

Saat ini, jumlah bus Transjakarta yang beroperasi sekitar 450 armada. 250 Di antaranya, menurut Kosasih, perlu peremajaan atau penggantian unit karena sudah tak laik jalan. Kemudian, pihaknya memerlukan 700 armada lagi.

"Paling nggak musti ada 1.000 bus Transjakarta yang beroperasi. Kita menuntut penumpangnya apa juga kalau kita belum bisa sediakan bus, ya mau apa. Makanya kita akan segera membeli bus," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya