Perbankan Optimis Kredit Tumbuh Tinggi di Pemerintahan Baru

Bank Indonesia memeperkirakan kredit pada tahun 2014 akan melambat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jul 2014, 17:16 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Kalangan perbankan mengindikasikan hingga akhir tahun pertumbuhan kredit baru akan semakin menguat. Hal itu sesuai dengan hasil survei perbankan di triwulan II 2014 yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter BI, Hendy Sulistyowati mengungkapkan, optimisme tersebut tidak lepas dari adanya pergantian pemerintahan yang baru.

"Optimisme mereka terlihat dari angka saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru yaitu dari 21,7 persen menjadi 87,9 persen pada triwulan II 2014 dan 90,7 persen pada triwulan III 2014," kata Hendy saat berbincang dengan wartawan di Gedung Bank Indonesia, Kamis (16/7/2014).

Dijelaskan Hendy, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013, terdapat indikasi perlambatan pertumbuhan kredit pada triwulan II 2014, sebagaimana tercermin dari SBT sebesar 87,9 persen yang lebih rendah dibandingkan 92,2 persen pada triwulan II 2013.

Sementara pada triwulan III 2014 permintaan kredit dperkirakan sedikit meningkat dengan SBT 90,7 persen dibandingkan SBT 90 persen pada triwulan III 2013.

"Ini adalah hasil survei, ada 42 bank besar, bank menengah dan bank kecil, kami tanya ke mereka, prospek perbankan gimana, perospek pertumbuhan ekonomi bagaimana, beda dengan asumsi BI," katanya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia justru memperkirakan kredit pada tahun 2014 akan tetap melambat yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 5,1 persen hingga 5,5 persen. (Yas/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya