Liputan6.com, Jakarta Hal yang dilakukan oleh perusahaan pembuat pesawat, Airbus, dapat disebut sebagai sebuah terobosan. Didorong oleh nalar profit, Airbus merombak bentuk kursi penumpang pesawat yang selama ini ada.
Seeprti dilansir dari Fox News, Jumat (18/7/2014), Airbus membuat kursi penumpang pesawat seperti jok yang terdapat pada sepeda. Hal ini dimaksudkan agar jumlah kursi di pesawat jadi lebih banyak sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang.
Advertisement
Sandaran di kursi ini tidak sampai kepala. Pun tak ada tray table untuk menaruh makanan. Dengan desain ini ketidaknyamanan menjadi sebuah isu yang jelas terlihat. Menanggapi hal ini, pihak Airbus secara terbuka menyatakan bahwa kenyamanan yang didapat dari model kursi pesawat biasa berkurang karena tujuan untuk mengangkut lebih banyak penumpang.
Pertimbangan untuk mewujudkan ide ini adalah bahwa penumpang akan dapat mentoleransi ketidaknyamanan tersebut bila perjalanannya hanya memakan waktu singkat. Meskipun desain kursi pesawat ini telah dipatenkan, desain tersebut tak langsung diwujudnyatakan.
“Desain ini mungkin tak akan diwujudnyatakan. Dipatenkannya desain tersebut hanya untuk berjaga jika sewaktu-waktu industri penerbangan komersial berkembang hingga desain tersebut relevan, maka desain kami itu sudah berpayung hukum,” ucap Mary Anne Greczyn, juru bicara Airbus.