PLN Tetap Siagakan Pembangkit Meski Kebutuhan Turun

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengaku tetap akan menyiagakan seluruh pembangkit terutama untuk pembangkit wilayah Jakarta dan Tangerang dalam menghadapi musim Lebaran tahun ini.

Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distrubusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto menjelaskan kesiagaan pembangkit membuat tidak akan ada pemadaman pembangkit mengingat jumlah kebutuhan menurun saat Lebaran.

"Tidak ada pemadaman, itu persepsi salah kalau demand turun lalu dimatikan beberapa pembangkit. Pembangkit tetap standby, nyala, tinggal dia menyesuaikan kebutuhan," katanya di Jakarta seperti yang ditulis, Jumat (18/7/2014).

Saat ini untuk kelistrikan Jakarta dan Tangerang terdiri dari 12 subsistem yang diperkuat dengan 70 buah gardu induk, 2 ribu penyulang dan 18 ribu gardu distribusi dengan kapasitas mampu memasok sekitar 4,5 juta pelanggan.

Tidak hanya itu, Koesdianto mengatakan kebutuhan listrik untuk wilayah Jakarta dan Tangerang sendiri pada saat hari raya turun kurang lebih sekitar lebih dari 50% dari kebutuhan biasa.

"Setiap Idul Fitri Jakarta paling sepi karena sebagian besar masyarakat Jakarta pulang ke desanya, jadi pengguna listrik Jakarta dan Tangerang turun bisa 50% dari konisi normal. Normal sekitar siang hari 7000 MW, malam 6300-an MW rata-rata, kalau hari raya jadi hanya 2500-an MW, malam sedikit berkurang lagi," paparnya.

Koesdianto menambahkan meski kebutuhan berkurang PLN tetap akan menyiagakan para petugasnya untuk tetap mengantisipasi jika terjadi gangguan-gangguan yang tidak direncanakan oleh semua pihak.

"Kemudian mengenai pelayananan gangguan dan sebagainya yang menyangkut keberlangsungan sama sekali tidak ada yang berubah, kita tetap siapkan regu-regu pelayanan, sehingga pelayanan tidak akan berubah," pungkasnya. (Yas/Nrm)