Ahok Curigai Kebocoran Pipa Gas Karena Mudahnya Pemberian Izin PU

Ahok menilai, suku Dinas PU di tiap wilayah Jakarta hanya memberi izin pemasangan tanpa mengawasi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 18 Jul 2014, 09:00 WIB
Dalam kejadian yang mengejutkan ini, tidak ada korban jiwa yang terluka satupun, Jakarta, Kamis, (17/7/14) (Liputan6.com / Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kebocoran pipa gas hingga menimbulkan semburan api yang cukup besar di depan kawasan SCBD dan Mapolda Metro Jaya, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, untuk sementara diduga karena  penggalian utilitas di sekitar lokasi tersebut..

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduga salah satu penyebab kebocoran karena semrawutnya pemasangan utilitas bawah tanah. Ia menganggap Dinas Pekerjaan Umum (PU) sejak awal tak mengawasi pemasangan utilitas dengan ketat.

"Semua Dinas PU. Jadi sudah kejadian lama. Dinas PU yang masalah," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Menurutnya, izin pemasangan utilitas di bawah tanah terlalu mudah diberikan kepada perusahaan. Ahok menilai, suku Dinas PU di tiap wilayah Jakarta hanya memberi izin pemasangan tanpa mengawasi. Apakah kedalaman utilitas atau lokasi penggalian sudah sesuai.

"Makanya PU itu terlalu banyak sudin-sudin kasih izin macam-macam. Terlalu liar," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Kebocoran gas terjadi pada Rabu sekitar pukul 23.25 WIB. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Senayan tersendat. Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya