Liputan6.com, Jakarta - Pelayanan publik menjadi salah satu bagian dari reformasi birokrasi yang wajib ada di seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) Tanah Air, termasuk juga dalam lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menyadari pentingnya pelayanan publik, Kemenkeu mencanangkan Hari Kualitas Pelayanan Publik.
Deklarasi Hari Kualitas Pelayanan Publik ini disaksikan oleh Menteri Keuangan Chatib Basri, Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana, Perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Kiagus Badaruddin, setiap K/L wajib memenuhi kebutuhan warga negara dengan sistem jasa publik, pelayanan publik dan layanan administrasi sebagai amanah Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
"Hari ini menjadi hari yang menggembirakan bagi Kemenkeu karena dapat mencanangkan Hari Kualitas Pelayanan Publik di lingkungan Kemenkeu. Sebab dalam UU mengamanahkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.
Kemenkeu, tambah Kiagus, telah menerapkan program Quick Win di Eselon I di lingkungan Kemenkeu. Program ini, sambungnya, bertujuan agar pelayanan penting dan strategis dapat lebih cepat diselesaikan.
"Program Quick Win memberikan kemudahan bagi seluruh stakeholder agar perizinan lebih cepat, tepat waktu, tepat biaya dan persyaratan administrasi yang jelas," terangnya.
Tepat di momen tersebut, Chatib langsung meminta testimoni dari K/L dan stakeholder yang pernah menggunakan jasa pelayanan publik di seluruh unit Kemenkeu.
"Jangan lihat survei. Ayo berikan kritik dan saran, mungkin dirasakan pelayanan publik di negara lain cepat, tapi kalau di sini lama. Jika sesuatu yang buruk dinyatakan baik, maka nggak akan ada improvement. Sampaikanlah apa yang terjadi sesungguhnya," harap Chatib. (Fik/Gdn)
Canangkan Hari Kualitas Pelayanan Publik, Menkeu Minta Kritik
Kemenkeu telah menerapkan program Quick Win di Eselon I di lingkungan Kemenkeu.
diperbarui 18 Jul 2014, 11:44 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2024 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah, Suhu Global Melampaui 1,5 Derajat Celsius
Nelayan Sebut Pagar Laut Tangerang Dibangun Swadaya Buat Cegah Abrasi
Perbedaan Rapak dan Cerai, Begini Proses Pengajuan yang Benar
Viral Tenda Hajatan Menutup Jalan di Depok, Dishub hingga Satpol PP Minta Dibongkar
Apa Itu Penyakit Lupus: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Apa itu Gengsi: Memahami Makna dan Dampaknya dalam Kehidupan
Pasar Furnitur Indonesia yang Belum Matang, Optimisme IKEA di Tengah Perubahan
Museum Monumen Diponegoro Sasana Wiratama, Jejak Pangeran Diponegoro di Tegalrejo
Kate Middleton Ulang Tahun, Raja Charles III Bela-belain Ubah Drastis Jadwal Pangeran William
Manchester United Temukan Alternatif Striker Murah Meriah, Bisa Diangkut Gratis di Musim Panas 2025
Waspada Lowongan Kerja Palsu, BP2MI Sulut: Jangan Terbujuk Rayuan Calo
Menteri Bahlil Tak Masalah Indonesia Impor Minyak dari Rusia